Page 19 - BULETIN 1260
P. 19
KOMISI IV • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Presiden Jokowi Dinilai Lebih
Terganggu dengan ‘Polusi
Budaya’ daripada ‘Polusi Udara’
nggota Komisi IV DPR RI
Johan Rosihan menilai rilisnya yang diterima Parlementaria, Jokowi dengan cara rekayasa cuaca
di Jakarta, Selasa (22/8).
dan intervensi lainnya. Namun, harus
ada yang hilang dari Johan menilai persoalan polusi ada kebijakan yang tegas terhadap
Pidato Kenegaraan udara di Jakarta semakin memburuk tindak kejahatan pencemaran
APresiden Jokowi akibat pemerintah lalai dan kurang lingkungan serta menuntaskan
yang dilakukan di Gedung DPR RI serius melakukan regulasi kebijakan berbagai persoalan lingkungan yang
beberapa waktu lalu. Yaitu, persoalan untuk melindungi lingkungan. Hal ini ada di Jabodetabek khususnya.
tidak disinggungnya sama sekali terbukti pada Oktober 2021 Indonesia “Persoalan polusi udara ini tidak
terkait persoalan polusi udara yang sudah dinobatkan sebagai negara bisa diselesaikan dengan cara
kondisinya sangat buruk dan tidak dengan peringkat kesembilan instan namun harus berkelanjutan
sehat saat ini. Sayangnya, Presiden sebagai negara penghasil polusi dan memerlukan upaya masif dari
Jokowi lebih fokus pada polusi terbesar dunia. segala pihak. Pemerintah harus
budaya di awal pidatonya. Legislator dapil wilayah NTB I menjadi pelopor untuk menjaga
Lanjutnya, seharusnya Presiden itu meminta agar pemerintah tidak kelestarian lingkungan hidup dan
juga menyampaikan komitmen dan hanya memutuskan keputusan menjaga kebersihan kualitas udara,”
ketegasan kebijakan pemerintah jangka pendek untuk mengatasi tegas Politisi Fraksi PKS ini.
untuk segera mengatasi persoalan polusi udara seperti yang diungkap gal/rdn
polusi udara di beberapa kota besar
yang sudah sangat mengkhawatirkan.
Sehingga, jangan sampai benar
terjadi adanya anggapan, bahwa
Presiden lebih terganggu dengan
polusi budaya daripada adanya polusi
udara yang tidak sehat selama ini.
Padahal sebelumnya pada
tanggal 12 Agustus 2023 lalu, Anggota Komisi IV
Presiden Jokowi menilai kualitas DPR RI Johan Rosihan.
udara di Jabodetabek sangat buruk
dan tidak sehat. Beliau menyebut
kualitas udara di DKI berada di angka
156 dengan keterangan ‘Tidak Sehat’.
“Atas persoalan ini saya meminta
Jokowi tidak hanya menyalahkan
musim kemarau selama tiga
bulan terakhir sebagai penyebab
memburuknya kualitas udara di
Jabodetabek. Sebab,pencemaran
udara ini muncul akibat aktivitas
Scan QR manusia yang berpengaruh pada
untuk berita
selengkapnya lingkungan seperti naiknya jumlah
kendaraan, aktivitas industri yang
menghasilkan gas emisi dan lain- FOTO: AFR/PDT
lain,” urai Johan dalam keterangan
Nomor 1260/III/VIII/2023 • Agustus 2023 19