Page 11 - e-modul bab 13 PAI
P. 11
(1869). Dilanjutkan buku The Feminine Mystique yang ditulis oleh
Betty Friedan tahun 1963 (http://id.wikipedia.org/wiki/Feminisme).
Hal lain yang mendorong timbulnya feminisme, menurut
Murtadha Muthahari adalah kepentingan kapitalisme. Seperti
dikatakan Will Durant, emansipasi perempuan adalah dampak dari
revolusi industri. Para pemilik pabrik lebih menyukai tenaga kerja
perempuan daripada laki-laki, sebab lebih murah dan tidak banyak
protes (Muthahhari, 2004:x).
2. Ragam Feminisme
Meskipun para feminis memiliki kesadaran yang sama tentang
ketidakadilan jender terhadap perempuan di keluarga dan masya-
rakat yang berimplikasi terhadap penindasan perempuan, namun
mereka berbeda pendapat dalam menganalisis sebab-sebab
terjadinya ketidakadilan jender itu, dan juga tentang bentuk dan
target yang dicapai oleh perjuangan mereka. Perbedaan perspektif
tersebut melahirkan -sejauh ini- empat aliran besar, yakni feminisme
liberal, marxis, radikal, dan sosialis, dan sejumlah aliran feminisme
lain, seperti feminisme psikoanalisis dan gender, eksistensialis,
anarkis, postmodern, multikultural dan global, teologis, feminisme
kegemukan, dan ekofeminisme (Ilyas, 1997:42).
Feminisme Liberal adalah aliran feminisme yang menuntut
agar perempuan diberikan kesempatan yang sama dengan laki-laki
karena perempuan mempunyai kemampuan yang sama dengan laki-
laki, dan bahwa perempuan harus diberikan kebebasan untuk
menentukan nasibnya (Sukri (ed.), 2002:187-188). Sedangkan
feminisme Marxis merupakan aliran yang berpendapat bahwa
sumber ketertindasan perempuan adalah sistem produksi dalam
keluarga, dimana laki-laki bekerja dan menghasilkan uang, sedang
perempuan hanya bekerja di sektor rumah tangga yang tidak
menghasilkan uang. Hal inilah yang menyebabkan laki-laki bisa
mendominasi perempuan (http://id.wikipedia.org/wiki/Feminisme).
Adapun feminisme Radikal adalah aliran feminisme yang
berpandangan bahwa penindasan terhadap perempuan terjadi akibat
fisik perempuan yang lemah di hadapan laki-laki, dimana perempuan
harus mengalami haid, menopause, hamil, sakit saat haid dan
melahirkan, menyusui, mengasuh anak, dan sebagainya. Semua itu
membuat perempuan tergantung pada laki-laki.
10