Page 8 - GSDS120408_E Modul_MK Seni Budaya Bali _Nea full fixt
P. 8

manfaat  seperti,  dapat  membina  perkembangan  estetik,  membantu
                                 pertumbuhan dan perkembangan seseorang, serta membina imajinasi agar

                                 kreatif.
                           2.1.2 Fungsi Pembelajaran Seni Tari di Sekolah Dasar


                                Pendidikan  seni  tari-drama  di  SD  mempunyai  fungsi  membantu

                           pertumbuhan  dan  perkembangan  anak,  memberi  perkembangan  estetik,  dan

                           membantu penyempurnaan kehidupan. Oleh karena itu pendidikan seni tari-
                           drama  di  SD  tidak  berupa  latihan-latihan  untuk  menjadikan  anak-anak  SD.

                           Penari Jaipong, penari topeng, atau penari-penari lain yang terkenal. Walaupun
                           ada di antara anak-anak SD yang memiliki bakat untuk menjadi penari  yang

                           baik, tetapi itu bukan merupakan tujuan yang utama.


                        2.2 Hubungan Seni Dan Kebudayaan
                                  Sebagian besar diantara kita pasti masih berpikir bahwa budaya atau

                           kebudayaan berupa hal-hal yang cenderung memiliki unsur seni didalamnya.

                           Berangkat dari pemikiran Koentjaraningrat tentang tujuh unsur kebudayaan,
                           seni itu hanya termasuk dalam salah satu unsurnya saja. Bukan seni  sebagai

                           kebudayaan, melainkan seni itu sebagai bagian dari kebudayaan.

                           a)  Dalam  tujuh  unsur  kebudayaan  yang  dicetuskan  oleh  Koentjaraningrat
                               terdapat : sistem religi, sistem organisasi masyarakat, sistem pengetahuan,

                               sistem mata pencaharian hidup (ekonomi), sistem teknologi dan peralatan,
                               bahasa,  dan  kesenian.  Bisa  kita  lihat  dari  pernyataan  Koentjaraningrat

                               tersebut, bahwa kebudayaan tidak melulu mengenai hal-hal yang berbau
                               kesenian, karena sesungguhnya seni hanya termasuk dalam salah satu unsur

                               kebudayaan  yang  dicetuskannya.  Hal  ini  relevan  dengan  definisi

                               kebudayaan menurut Koentjaraningrat (1980) yang menyebutkan bahwa,
                               “kebudayaan adalah keseluruhan ide-ide, tindakan dan hasil karya manusia

                               dalam  rangka  kehidupan  masyarakat  yang  dijadikan  milik  diri  manusia
                               dengan cara belajar”.

                           b)  Melalui  definisi  tersebut  bisa  diartikan  bahwa  kebudayaan  sebenarnya
                               adalah rangkaian sistem dari aktivitas manusia, yang bisa menunjukkan cara

                               berpikir  manusia,  hingga  menghasilkan  sesuatu  yang  kemudian  disebut






                                                               5
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13