Page 28 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 28
Peristiwa ini tergolong perubahan fisika karena pelarutan. Contoh lain
perubahan fisika karena pelarutan adalah air gula. Rasa gula setelah
dilarutkan dalam air tidak berubah.
2. Perubahan Kimia
Proses yang melibatkan dua zat atau lebih bereaksi dan menghasilkan
zat baru disebut dengan perubahan kimia atau reaksi kimia. Salah satu contoh
perubahan kimia adalah besi yang berkarat. Besi yang dibiarkan terpapar udara
perlahan-lahan akan menghasilkan zat baru yang disebut karatan. Karatan
adalah kombinasi kimia dari besi dan oksigen. Dalam reaksi kimia, zat awal
disebut dengan reaktan dan zat hasil disebut dengan produk. Pada peristiwa
besi berkarat, besi dan oksigen disebut dengan reaktan dan karatan disebut
sebagai produk. Zat karat tidak bisa ditarik oleh magnet sedangkan besi dapat
ditarik oleh magnet. Ini membuktikan bahwa produk (karat) dari reaksi kimia
memiliki sifat yang berbeda dengan reaktan (besi dan air).
Ketika terjadi perubahan kimia, terdapat ciri-ciri perubahan yang dapat
diamati. Ciri-ciri perubahan kimia tersebut adalah sebagai berikut.
a) Perubahan warna, contoh perubahan kimia yang mengalami perubahan
warna adalah ketika kunyit dicampurkan dengan detergen akan
mengalami perubahan warna. Dari kunyit yang berwarna kuning berubah
menjadi merah setelah dicampur dengan detergen.
b) Membentuk endapan, endapan merupakan zat yang memisahkan diri
sebagai fase padat dalam larutan. Endapan terbentuk jika larutan menjadi
terlalu jenuh dengan zat terlarut. Misalnya pada sebuah wadah yang berisi
200 ml air dimasukan gula. Pada sendok pertama gula langsung larut
dengan air, kemudia pada sendok kedua gula juga larut dengan air namun
tidak secepat sendok pertama. Setelah sendok ketiga, gula mulai
mengubah warna air menjadi keruh dan tampak muncul endapan. Ketika
zat terlarut (gula) sudah tidak bisa larut lagi, maka larutan itu dikatakan
jenuh. Kondisi jenuh ditandai dengan warna yang keruh dan mulai terlihat
endapan.
c) Perubahan suhu, pada perubahan kimia terdapat dua jenis perubahan
suhu yaitu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Reaksi eksoterm adalah
pelepasan panas dari sistem ke lingkungan. Contoh reaksi eksoterm
adalah detergen yang disentuh oleh tangan yang basah. Detergen dan air
pada tangan (sistem) bereaksi sehingga melepaskan panas ke tangan
(lingkungan). Reaksi endoterm addalah penyerapan panas dari lingkungan
ke sistem. Contoh reaksi endoterm adalah alkohol yang disentuh oleh
tangan. Pada saat tangan bersentuhan dengan alkohol, alkohol menyerap
panas dari tangan. Alkohol disebut sebagai sistem dan tangan dikatakan
lingkungan.
d) Menimbulkan gas, contoh perubahan kimia yang menimbulkan gas adalah
ketika tablet vitamin berkalsium tinggi dilarutkan ke dalam segelas air.
Tablet vitamin akan mengeluarkan gelembung-gelembung gas. Hal ini
membuktikan pada perubahan kimia dapat menimbulkan gas.
23