Page 27 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 27
menjadi berukuran lebih kecil daripada sebelum dirobek. Dengan kata lain,
komposisi kertas tidak berubah.
Peristiwa perubahan fisika dapat terjadi karena perubahan wujud zat,
perubahan bentuk, perubahan ukuran, perubahan volume, perubahan bentuk
energi, dan pelarutan. Untuk lebih jelasnya, pelajari uraian berikut.
a. Perubahan Fisika Karena Perubahan Wujud dan Energi yang Terlibat
Peristiwa perubahan fisika yang mengakibatkan perubahan wujud
dapat terjadi karena pengaruh pemanasan. Materi yang telah mengalami
perubahan fisika karena perubahan wujud dapat dikembalikan pada wujud
zat semula. Contoh perubahan zat karena perubahan wujud, antara lain
sebagai berikut.
a) Lilin yang dipanaskan akan berubah menjadi cair.
b) Air jika dipanaskan akan berubah wujud menjadi uap.
c) Embun terjadi karena uap air di udara melepaskan panas dan menjadi
air.
d) Kapur barus jika dibiarkan di tempat terbuka akan menyublim menjadi
gas.
e) Air yang dibekukan akan berubah menjadi es.
f) Salju yang tercipta akibat pendinginan uap air di atmosfer.
b. Perubahan Fisika Karena Perubahan Bentuk
Tukang kayu mengubah kayu menjadi kursi dan meja. Perubahan materi
dari kayu menjadi kursi dan meja termasuk perubahan fisika. Hal ini karena
kayu hanya mengalami perubahan bentuk saja, sedangkan komposisi
penyusunnya tidak berubah. Contoh lain adalah perubahan materi dari
aluminium menjadi teko, sendok, dan panci. Hal ini termasuk perubahan
fisika karena aluminium hanya mengalami perubahan bentuk saja,
sedangkan sifatnya tidak berubah.
c. Perubahan Fisika Karena Perubahan Ukuran
Biji kopi digiling menjadi serbuk kopi hanya mengalami perubahan ukuran.
Sifat kopi tidak berubah, yang berubah hanya ukurannya. Demikian juga
dengan batu yang dipecah-pecah. Batu tetap memiliki sifat yang sama,
hanya ukurannya saja yang menjadi lebih kecil.
d. Perubahan Fisika Karena Perubahan Volume
Air raksa atau alkohol dalam termometer memuai jika menyentuh
permukaan yang panas, sehingga dapat digunakan sebagai pengukur
suhu. Volume raksa dan alkohol berubah-ubah karena pemuaian, namun
sifat raksa dan alkohol tidak berubah. Raksa dan alkohol mengalami
perubahan fisika.
e. Perubahan Fisika Karena Perubahan Bentuk Energi
Perubahan fisika karena perubahan bentuk energi bisa dilihat pada proses
berputarnya kipas angin atau panasnya lampu setelah dinyalakan.
Perubahan energi listrik yang terjadi pada kipas maupun lampu tidak
mengubah siat fisika dan kimianya.
f. Perubahan Fisika Karena Pelarutan
Jeruk yang diperas kemudian dicampurkan dengan air dingin merupakan
contoh perubahan fisika. Jeruk awalnya diperas untuk mengambil sari jeruk,
kemudian sari jeruk dilarutkan ke dalam air dingin. Rasa jeruk dan sari jeruk
yang dicampurkan dengan air dingin tidak mengalami perubahan rasa.
22