Page 22 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 22

Hal tersebut berarti atom OH (Hidroksida) bermuatan listrik negatif, sedangkan
                  atom Na (Natrium) bermuatan listrik positif.

                  5.  Ikatan kimia
                         Ikatan  kimia  terjadi  antar  atom  untuk  mencapai  konfigurasi  stabil,
                  sebagaimana gas mulia yang mempunyai 8 elektron di kulit terluar (pada kaidah
                  oktet). Untuk atom dengan nomor atom kecil seperti H, He, Li, Be, dan B ingin
                  mempunyai  2  elektron  di  kulit  terluar  (kaidah  duplet).  Jenis-jenis  ikatan  kimia
                  antara lain sebagai berikut.
                  1. Ikatan Ion
                     Ikatan  ini  terjadi  karena  serah  terima  elektron,  dan  terbentuk  antara  atom
                     logam (melepas elektron) dengan atom non logam (menangkap elektron).
                  2. Ikatan Kovalen
                     Ikatan  jenis  ini  terjadi  karena  pemakaian  bersama  pasangan  elektron,  dan
                     terbentuk  antara  atom  non  logam  dengan  atom  non  logam.  Ikatan  kovalen
                     terbagi  kembali  menjadi  3,  yaitu  kovalen  polar,  kovalen  nonpolar,  dan
                     kovalen  koordinasi.  Kovalen  polar  berarti  pasangan  elektron  ikatan  tertarik
                     lebih kuat ke salah satu atom (yang lebih elektronegatif). Kovalen non polar
                     berarti pasangan elektron ikatan tertarik sama kuat ke atom yang berikatan.
                     Kovalen koordinasi berarti pasangan elektron ikatan hanya berasal dari salah
                     satu atom.

                  6.  Campuran
                         Campuran  merupakan  gabungan  antara  dua  senyawa  atau  lebih.
                  Campuran  terbagi  menjadi  tiga  jenis  yaitu  larutan,  koloid,  dan  suspensi.
                  Larutan,  koloid,  dan  suspensi  biasa  kita  lihat  dalam  kehidupan  sehari-hari.
                  Coba  amati  alcohol  70%,  santan,  dan  air  kopi.  Bagaimanakah  gambaran
                  partikel-partikel di dalamnya? Alkohol 70% termasuk ke dalam larutan karena
                  partikel-partikelnya  tercampur  dengan  rata,  partikel-partikel  penyusunnya
                  sangat  halus,  dan  tidak  ada  partikel  yang  mengendap.  Kemudian,  santan
                  termasuk ke dalam koloid karena ukuran partikelnya tidak terlalu halus, berkisar
                  1  –  100  nm.  Sistem  koloid  merupakan  suatu  campuran  antar  dua  zat  yang
                  berukuran  koloid  (fase  terdispersi)  yang  tersebar  pada  zat  lain  (media
                  pendispersi).  Air  kopi  merupakan  contoh  suspensi,  karena  ukuran  partikel-
                  partikelnya  relatif  besar  dan  terdapat  partikel  yang  mengendap.  Perbedaan
                  antara larutan, koloid, dan suspense tampak sebagai berikut.



























                                                           17
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27