Page 19 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 19

Tekanan zat padat berbanding lurus dengan besar gaya yang diberikan.
                  Artinya, semakin besar gaya yang diberikan, semakin besar juga tekanan yang
                  dihasilkan. Contohnya adalah sebuah kardus yang ditekan ke bawah. Semakin
                  besar  gaya  (dorongan  yang  diberikan),  maka  tekanannya  semakin  besar,
                  sehingga  kardus  menjadi  rusak  dan  pipih.  Sebaliknya,  tekanan  berbanding
                  terbalik  dengan  luas  bidang  tekan.  Maksudnya,  semakin  besar  luas  bidang
                  tekan  suatu  benda  maka  semakin  kecil  tekanan  yang  dihasilkan.  Contohnya
                  adalah paku dengan permukaan runcing dengan paku dengan permukaan yang
                  datar.  Dari  ilustrasi  tersebut,  paku  manakah  yang  dapat  menembus  benda?
                  Jawabannya  adalah  paku  dengan  permukaan  runcing,  karena  besar  luas
                  bidang  sangat  runcing  (kecil)  sehingga  tekanan  yang  dihasilkan  besar  dan
                  dapat menembus suatu benda.

                  2.  Cair/Liquid
                         Zat  cair  merupakan  salah  satu  jenis  materi  yang  dapat  mengalir  serta
                  memiliki bentuk yang akan mengikuti wadahnya. Zat cair memiliki volume yang
                  tetap,  namun  bentuknya  tidak  tetap.  Berbeda  dengan  zat  padat,  yang  mana
                  partikel-partikel  penyusunnya  menyatu,  berdekatan,  dan  tidak  berpindah-
                  pindah,  pada  zat  cair  partikel-partikelnya  saling  berdekatan  namun  posisinya
                  berubah-berubah. Benda-benda dengan wujud cair sangat mudah ditemukan di
                  lingkungan rumah, seperti air dan minyak.
                         Zat cair tersusun atas partikel yang cukup renggang, sehingga terdapat
                  celah  antar  partikelnya.  Partikel-partikel  penyusun  zat  cair  dapat  berpindah
                  posisi,  walau  tidak  terlalu  jauh.  Hal  ini  menyebabkan  bentuk  zat  cair  selalu
                  mengikuti wadahnya.

                  3.  Gas/Gas
                         Zat gas merupakan salah satu materi yang memiliki volume dan bentuk
                  tidak tetap, dan mengikuti wadahnya. Partikel-partikel penyusun zat gas berada
                  pada jarak yang sangat jauh satu sama lain. Beberapa benda dengan zat gas di
                  dalamnya  adalah  balon,  ban  sepeda,  botol  minuman  yang  kosong,  dan
                  sebagainya.
                         Struktur  penyusun  zat  gas  adalah  partikel-partikel  yang  memiliki  celah
                  sangat  renggang,  sehingga  menyebabkan  partikel-partikel  penyusun  bergerak
                  bebas.  Gas  pun  dapat  menempati  seluruh  ruang.  Tekanan  zat  gas  disebut
                  dapat disebut dengan tekanan udara. Gas-gas yang ada dalam ruangan yang
                  tertutup akan mengeluarkan udara dan menekan ke segala arah dengan sama
                  besar.
                         Selain  berdasarkan  wujudnya,  zat  dapat  diklasifikasikan  berdasarkan
                  komposisinya.  Berdasarkan  komposisinya,  zat  dapat  dibedakan  menjadi  zat
                  tunggal dan campuran.



















                                                           14
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24