Page 20 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 20

1. Atom
                         Zat tunggal dibagi menjadi unsur dan senyawa, yang keduanya tersusun
                  atas  atom.  Atom  merupakan  unit  terkecil  dari  sebuah  elemen.  Atom  tidak
                  diciptakan  dan  tidak  dapat  dihancurkan  selama  perubahan  kimia,  akan  tetapi
                  diatur  ulang  untuk  menghasilkan  zat  yang  berbeda.  Dalam  kehidupan,  atom
                  tidak  dapat  dilihat  secara  langsung  dengan  mata,  melainkan  membutuhkan
                  bantuan alat khusus yaitu mikroskop atom.
                         Struktur atom adalah satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom dan
                  awan  elektron  dengan  muatan  negatif  mengelilinginya.  Inti  dari  setiap  atom
                  merupakan  proton  dengan  muatan  positif  dan  neutron  dengan  muatan  netral.
                  Elektron  yang  mengelilingi  inti  atom  akan  terikat  karena  adanya  gaya
                  elektromagnetik.
                         Atom  dijelaskan  oleh  beberapa  teori,  yang  berkembang  dari  masa  ke
                  masa.  Teori  atom  pertama  yaitu  dari  Dalton.  Isi  teori  Dalton  tersebut  adalah
                  sebagai berikut.
                  (a) Materi terdiri dari partikel yang sangat kecil yang disebut atom. Atom adalah
                      unit  terkecil  dari  suatu  unsur  yang  dapat  berpartisipasi  dalam  perubahan
                      kimia.
                   (b) Suatu unsur hanya terdiri dari satu jenis atom.
                   (c) Atom dari satu unsur berbeda sifat dari atom pada unsur lainnya.
                   (d) Senyawa terdiri dari atom-atom dua atau lebih unsur yang digabung dalam
                      perbandingan bilangan.
                   (e)  Atom  tidak  diciptakan  atau  dihancurkan  selama  perubahan  kimia,  tetapi
                      disusun ulang guna menghasilkan zat yang berbeda.
                         Selain  itu,  terdapat  pula  teori  atom  lainnya,  yaitu  dikenal  dengan  teori
                  Thomson.  Teori  atom  Thomson  berkesimpulan  bahwa  atom  merupakan  bola
                  masif  atau  pejal  yang  bermuatan  positif,  seperti  roti  kismis.  Atom  terdiri  dari
                  bola  bermuatan  positif  dan  elektron  tertanam  di  dalamnya.  Disamping  itu,  Ia
                  berpendapat bahwa atom bermuatan netral karena memiliki muatan negatif dan
                  positif dalam besaran yang sama.
                         Setelahnya,  berkembang  lagi  sebuah  teori  yang  disebut  dengan  teori
                  Rutherford. Rutherford menggambarkan bahwa atom memiliki inti yang sangat
                  kecil  dan  bermuatan  positif.  Muatan  positif  tersebut  merupakan  partikel  sub






                                                           15
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25