Page 24 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 24

2. Memisahkan zat padat dari larutan
                     a.  Kristalisasi
                           Kristalisasi  merupakan  metode  pemisahan  dengan  tujuan  untuk
                     menghasilkan zat padat yang terlarut dalam suatu larutan. Metode kristalisasi
                     dapat  digunakan  untuk  memisahkan  campuran  baik  dengan  bentuk  cair
                     maupun  padat.  Syarat  agar  dapat  melakukan  kristalisasi,  adalah  sebagai
                     berikut.
                     1.  Tidak larut dalam suhu kamar.
                     2.  Mudah larut pada suhu tinggi.
                     3.  Jika  campuran  adalah  larutan  berwarna  putih,  sangat  tepat  jika  warna
                         yang terdapat dalam larutan tersebut dihilangkan terlebih dahulu.
                     4.  Jika campuran merupakan larutan yang berada pada suhu yang tinggi,
                         hendaknya campuran tersebut didinginkan terlebih dahulu.
                         Ada  dua  cara  dalam  metode  kristalisasi,  yaitu  kristalisasi  melalui
                     penguapan  dan  kristalisasi  melalui  pendinginan.  Kristalisasi  melalui
                     penguapan  dapat  dilakukan  dengan  menguapkan  pelarut  dalam  suatu
                     larutan.  Atau  dengan  kata  lain,  proses  ini  dilakukan  dengan  cara
                     memanaskan  larutan  hingga  semua  larutan  menguap  dan  diperoleh  zat
                     terlarut.  Contoh  kegiatan  yang  menggunakan  metode  kristalisasi  melalui
                     penguapan adalah dalam pembuatan garam. Selanjutnya, kristalisasi melalui
                     pendinginan  merupakan  teknik  mengkristalkan  dengan  cara  mendinginkan
                     terlebih  dahulu  larutan  yang  memiliki  suhu  tinggi  hingga  zat  terlarut
                     mengkristal. Dengan cara mengkristalisasi ini, akan diperoleh zat padat yang
                     lebih  murni.  Contoh  kristalisasi  melalui  pendinginan  yakni  pada  proses
                     kristalisasi kalium nitrat.

                  3. Memisahkan campuran zat cair
                     a.  Destilasi (Penyulingan)
                            Metode  pemisahan  ini  harus  dilakukan  berdasarkan  perbedaan  titik
                     didih  suatu  senyawa  dalam  campuran.  Titik  didih  adalah  perubahan  suhu
                     ketika  suatu  senyawa  mengalami  perubahan  dari  cair  menjadi  uap.  Dalam
                     proses  destilasi,  cairan  yang  terdiri  atas  campuran  senyawa  akan
                     dipanaskan  hingga  mencapai  suhu  titik  didih  yang  diinginkan.  Melalui  cara
                     tersebut akan dihasilkan uap senyawa, kemudian uap tersebut diembunkan.
                     Kemudian,  embun  yang  dihasilkan  akan  disimpan  sebagai  suatu  senyawa
                     murni. Contoh proses destilasi adalah pada kegiatan pemisahan alkohol dari
                     larutan alkohol.


























                                                           19
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29