Page 21 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 21

atomic  yang  disebut  proton.  Inti  tersebut  dikelilingi  oleh  electron  yang
                  bermuatan negatif. Hal ini menyebabkan atom menjadi netral.
                         Selanjutnya pada tahun 1913, Niels Bohr merumuskan atom memiliki inti
                  atom  yang  bermuatan  positif,  mengandung  sub  partikel  proton  dan  neutron.
                  Elektron  bergerak  mengelilingi  inti  pada  orbitnya,  seperti  tata  surya.  Elektron
                  yang  mengelilingi  dapat  berpindah  orbit.  Jika  electron  melompat  menuju  orbit
                  yang energinya lebih rendah, maka menghasilkan radiasi.

















                  2.  Unsur
                         Unsur merupakan zat murni yang hanya terdiri dari satu jenis atom atau
                  lebih.  Unsur  merupakan  bahan  dasar  penyusun  materi,  yang  tidak  dapat
                  diuraikan  kembali.  Beberapa  contoh  unsur  yaitu,  Hidrogen  (H),  Oksigen  (O),
                  Besi (Fe), dan lain-lainnya.
                         Setiap  unsur  dapat  dilambangkan  dengan  nomor  atom  atau  dengan
                  simbol unsurnya. Simbol unsur merupakan singkatan satu atau dua huruf. Huruf
                  pertama  dari  symbol  unsur  selalu  menggunakan  huruf  kapital.  Jika  terdapat
                  huruf  kedua,  maka  ditulis  dengan  huruf  kecil.  Contohnya  adalah  Kalsium
                  (Bahasa Indonesia) = Calsium (Bahasa Latin) = Ca, Besi (Bahasa Indonesia) =
                  Ferrum  (Bahasa  Latin)  =  Fe.  Proses  penamaan  unsur  telah  dilakukan  oleh
                  organisasi International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC).
                         Unsur-unsur  yang  ada  di  alam  disusun  dalam  sebuah  system  periodic.
                  Sistem  periodik  unsur  merupakan  unsur-unsur  yang  diletakkan  atau
                  ditempatkan  berdasarkan  kenaikan  atom  dan  kemiripan  sifat  yang  miliki  oleh
                  setiap unsur. Sistem periodik unsur kimia disebut tabel periodik, dan fungsinya
                  adalah  untuk  mengetahui  nomor  atom,  konfigurasi  elektron,  dan  sifat  setiap
                  unsur. Unsur-unsur dalam sistem periodik kimia terdiri dari dua kelompok, yakni
                  golongan (lajur vertikal), dan periode (lajur horizontal). Terdapat tiga klasifikasi
                  utama unsur, yaitu logam, non logam, dan metalloid.

                  3.  Senyawa
                         Senyawa  merupakan  contoh  dari  zat  murni.  Senyawa  merupakan  zat
                  yang terdiri dari lebih dari satu jenis atom atau unsur yang tergabung. Senyawa
                  dapat  diuraikan  kembali  menjadi  zat  lain  yang  lebih  sederhana  melalui  reaksi
                  kimia. Biasanya senyawa adalah gabungan dari dua unsur, contohnya adalah
                  senyawa air, dimana merupakan gabungan unsur hydrogen dan oksigen (H2O).

                  4.  Ion
                         Ion  merupakan  atom yang  mengandung  atau  bermuatan  listrik.  Contoh
                                               +
                                      -
                  ion antara lain OH dan Na ,  yang diuraikan dari NaOH (Natrium hidroksida).




                                                           16
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26