Page 18 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 18

2.  Sifat Kimia
                         Sifat  kimia  yakni  berhubungan  dengan  sebuah  perubahan  kimia  pada
                  suatu  zat  tertentu,  atau  dapat  diartikan  sebuah  perubahan  satu  jenis  materi
                  menjadi  jenis  lain.  Contoh  dari  sifat  kimia  adalah  sifat  mudah  terbakar,
                  toksisitas, keasaman, mudah meledak, beracun, reaktivitas (banyak jenis), dan
                  panas  pembakaran.  Misalnya  besi  jika  digabungkan  dengan  oksigen
                  dikarenakan  adanya  air  dapat  membentuk  karat,  buah  yang  membusuk,  dan
                  kertas yang dibakar.
















                         Pada sifat kimia biasa disebut dengan perubahan kimia, pada perubahan
                  ini bukan hanya pada bentuk dan ukuran saja namun menghasilkan zat baru.
                  Sebagai contoh adalah besi yang berkarat, makanan yang membusuk, kertas
                  yang dibakar, dan masih banyak lagi.

                  B.  Klasifikasi Materi
                         Materi  dapat  diklasifikasikan  menjadi  beberapa  bagian,  berdasarkan
                  wujudnya  maupun  berdasarkan  komposisinya.  Materi  berdasarkan  wujudnya
                  dapat dibedakan menjadi 3, yaitu padat, cair, dan gas.















                  1.  Padat/Solid
                         Zat  padat  merupakan  salah  satu  jenis  materi  yang  tersusun  dalam
                  bentuk  keras,  memiliki  volume  dan  bentuk  tertentu,  serta  partikel-partikelnya
                  menyatu  dalam  posisi  tetap.  Pendapat  lainnya  menyatakan  bahwa  zat  padat
                  adalah  segala  sesuatu  yang  berwujud  kaku  dan  memiliki  bentuk  yang  pasti.
                  Beberapa contoh benda yang memiki wujud padat adalah balok kayu, es batu,
                  dan batu bata.
                         Zat  padat  tersusun  atas  partikel-partikel  yang  tidak  dapat  bergerak
                  bebas. Partikel-partikel zat padat terikat dengan kuat, dan tidak terdapat celah
                  diantara partikel-partikel tersebut. Hal ini menyebabkan bentuk zat padat selalu
                  tetap.








                                                           13
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23