Page 26 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 26
membentuk sebuah kristal iodium, sedangkan garam dapurnya akan tetap
berada di gelas kimia.
b. Kromatografi
Penggunaan metode ini tidak melibatkan reakis kimia dalam
memisahkan senyawa-senyawa dalam suatu campuran tertentu.
Kromatografi merupakan suatu metode pemisahan campuran yang
didasarkan atas perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam
untuk memisahkan komponen yang berada pada sebuah larutan.
Kromatografi dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Berdasarkan alat yang digunakan, kromatografi dapat dibedakan menjadi
kromatografi lapis tipis, kromatografi penukar ion, kromatografi
penyaringan gel, kromatografi elektroforesis, kromatografi kertas, dan
kromatografi gas.
b. Berdasarkan fase diam dan fase geraknya dapat dibedakan menjadi
kromatografi padat-cair (adsorpsi), kromatografi cair-cair (partisi),
kromatoografi gas-padat, kromatografi gas-cair
Contoh sederhana pemanfaatan kromatografi yakni pada kegiatan
mengidentifikasikan zat warna pada spidol dengan menggunakan kertas
saring.
5. Pemisahan Magnetik (Atraksi Magnetik)
Atraksi magnetik merupakan salah satu metode pemisahan campuran
dengan memanfaatkan medan magent. Metode ini pada umumnya digunakan
untuk memisahkan benda yang memiliki sifat logam. Metode atraksi magnetik
tidak melibatkan reaksi kimia dalam prosesnya, namun hanya didasarkan atas
sifat fisika dari suatu zat. Adapun sifat fisika yang dimaksud dalam hal ini
adalah kemampuan suatu zat yang dapat ditarik dengan menggunakan medan
magnet. Contoh penggunaan metode atraksi magnetik adalah dalam proses
pemilahan sampah dari bahan logam. Sampah yang didasarkan atas bahan
logam dapat didaur ulang menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat.
Contoh lainnya adalah pada pembuatan magnet dengan cara induksi.
D. Perubahan Materi
Pada kehidupan sehari-hari kita sering melihat peristiwa perubahan
materi, baik secara alami maupun disengaja. Peristiwa perubahan alami
contohnya adalah es yang mencair. Peristiwa perubahan yang disengaja
contohnya merobek kertas. Contoh-contoh di atas adalah termasuk perubahan
fisika. Berbeda halnya dengan peristiwa kayu yang terbakar atau besi yang
berkarat, peristiwa ini disebut sebagai perubahan kimia. Untuk lebih jelasnya,
bacalah dengan seksama penjelasan mengenai kedua perubahan tersebut.
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak menghasilkan zat
baru. Perubahan fisika hanya mengubah bentuk, struktur, dan berat benda
tanpa mengubah sifat asli benda tersebut. Misalnya, ketika merobek kertas
tidak akan mengubah kertas yang dirobek menjadi benda lain, kertas hanya
21