Page 61 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 61

sensor mengirim pesan ke otak. Otak kemudian memutuskan apakah isi dubur
                  bisa  dikeluarkan  atau  tidak.  Jika  bisa,  sfingter  mengendur  dan  rektum
                  berkontraksi,  membuang  isinya.  Jika  isinya  tidak  dapat  dibuang,  sfingter
                  berkontraksi dan rektum berakomodasi sehingga sensasi sementara hilang.

                  g.  Anus
                      Anus  adalah  bagian  terakhir  dari  saluran  pencernaan.  Ini  adalah  saluran
                  sepanjang 2 inci yang terdiri dari otot-otot dasar panggul dan dua sfingter anal
                  (internal dan eksternal). Lapisan anus bagian atas mampu mendeteksi isi rektal.
                  Ini memungkinkan Anda mengetahui apakah isinya cair, gas atau padat.
                      Anus dikelilingi oleh otot sfingter yang penting untuk mengontrol feses. Otot
                  dasar panggul menciptakan sudut antara rektum dan anus yang menghentikan
                  tinja keluar saat tidak seharusnya. Sfingter internal selalu kencang, kecuali saat
                  feses  memasuki  rektum.  Ini  membuat  kita  tidak  bisa  buang  air  besar
                  (mencegah  kita  buang  air  besar  tanpa  sadar)  saat  kita  tidur  atau  tidak
                  menyadari keberadaan tinja.
                      Ketika  kita  mendapat  dorongan  untuk  pergi  ke  kamar  mandi,  kita
                  mengandalkan  sfingter  eksternal  kita  untuk  menahan  tinja  sampai  mencapai
                  toilet, di mana ia kemudian rileks untuk mengeluarkan isinya.

                  h.  Organ-organ berperan sebagai organ kelenjar dalam pencernaan
                      1)  Pankreas
                         Pankreas  mengeluarkan  enzim  pencernaan  ke  dalam  duodenum  yang
                         memecah  protein,  lemak  dan  karbohidrat.  Pankreas  juga  membuat
                         insulin, meneruskannya langsung ke aliran darah. Insulin adalah hormon
                         utama dalam tubuh untuk memetabolisme gula.
                      2)  Hati
                         Hati  memiliki  banyak  fungsi,  tetapi  tugas  utamanya  dalam  sistem
                         pencernaan  adalah  memproses  nutrisi  yang  diserap  dari  usus  kecil.
                         Empedu dari hati yang disekresikan ke usus kecil juga memainkan peran
                         penting  dalam  mencerna  lemak  dan  beberapa  vitamin.  Hati  adalah
                         "pabrik" kimia tubuh. Dibutuhkan bahan baku yang diserap oleh usus dan
                         membuat semua berbagai bahan kimia yang dibutuhkan tubuh berfungsi.
                         Hati juga mendetoksifikasi bahan kimia yang berpotensi berbahaya.
                      3)  Kantong empedu
                         Kandung  empedu  menyimpan  dan  mengkonsentrasikan  empedu  dari
                         hati,  dan  kemudian  melepaskannya  ke  duodenum  di  usus  kecil  untuk
                         membantu menyerap dan mencerna lemak.

                  2.  Mekanisme Pencernaan
                  a.  Penghalusan makanan di mulut
                        Mulut  adalah  awal  dari  saluran  pencernaan.  Saat  makanan  dikunyah  di
                  dalam  mulut,  kelenjar  liur  akan  memproduksi  air  liur  guna  menghaluskan
                  makanan. Air liur mengandung enzim amilase yang berfungsi untuk mengolah
                  karbohidrat  menjadi  glukosa  dan  energi.  Setelah  makanan  selesai  dikunyah,
                  lidah akan mendorong makanan yang sudah halus ke belakang mulut menuju
                  esofagus  atau  kerongkongan.  Selanjutnya,  makanan  akan  dibawa  menuju
                  lambung.







                                                           56
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66