Page 9 - E-MODUL PENULISAN KARYA ILMIAH (PKI)
P. 9
2) Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya
menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi produsen
pemikiran & karya tulis dalam bidang IPTEK terutama setelah penyelesaian
studinya.
3) Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi alat transformasi
pengetahuan antara institusi dan masyarakat atau orang-orang yang berminat
membacanya.
4) Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam
menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah
yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
5) Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
Menurut Wardani, dkk. (2007:1.6), tujuan penulisan karya ilmiah adalah
sebagai berikut.
1) Menyampaikan gagasan kepada masyarakat luas atau kalangan tertentu.
Tujuan seperti ini pada umumnya terkait dengan karya ilmiah yang berupa
artikel yang dimuat dalam berbagai media masa.
2) Memenuhi tugas yang diberikan sebagai persyaratan dalam studi. Tujuan
seperti ini, terkait dengan tujuan penulisan makalah dari guru atau dosen serta
penulisan skripsi, tesis, dan disertasi.
3) Mendiskusikan dengan kalangan tertentu dalam sebuah pertemuan ilmiah.
Misalnya, karya ilmiah yang disusun untuk satu seminar, simposium, diskusi
panel, dan sejenisnya.
4) Mengikuti perlombaan penulisan karya ilmiah. Perlombaan penulisan karya
ilmiah sering diadakan oleh berbagai lembaga, seperti Lomba Karya Tulis
Ilmiah (LKTI) yang setiap tahun diselenggarakan bagi mahasiswa seluruh
Indonesia oleh Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi. Karya ilmiah yang dilombakan ada yang harus sengaja ditulis untuk
perlombaan tersebut, namun ada juga yang dapat diambil dari karya ilmiah
yang pernah ditulis.
5) Menyebarkan hasil penelitian kepada masyarakat luas atau kalangan tertentu,
seperti berbagai artikel penelitian yang dimuat dalam berbagai majalah ilmiah.
2.3 Manfaat Karya Ilmiah
Karya ilmiah yang ditulis memiliki manfaat. Zainal Arifin (dalam Wardani,
dkk., 2007:1.10) menyebutkan enam manfaat karya ilmiah sebagai berikut.
a. Mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena ia harus
membaca berbagai rujukan sebelum menulis.
b. Penulis mendapat kesempatan berlatih mengintegrasikan hasil bacaan dengan
gagasan sendiri, kemudian mengembangkannya menjadi pemikiran yang lebih
matang.
c. Mengakrabkan penulis dengan kegiatan perpustakaan, seperti menggunakan
katalog dalam mencari buku yang diperlukan.
d. Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta
dan data secara jelas dan sistematis.
5