Page 13 - E-MODUL PENULISAN KARYA ILMIAH (PKI)
P. 13

Karangan  ilmiah  (termasuk  tugas  akhir  dan  skripsi)  harus  menggunakan
                     Bahasa Indonesia baku tulis yang merangkum sekaligus (1)  Pedoman Umum
                     Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, (2) Tata Bahasa Baku Bahasa
                     Indonesia (TBBI) dan (3) Kosakata dalam wujud Kamus Besar Bahasa Indonesia
                     (KBBI) (Tim penyusun, 2009).
                     a.  Pedomaan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD)
                            Secara keseluruhan EYD merangkum lima hal pokok yaitu (1) pemakaian
                       huruf, (2) pemakaian huruf  kapital dan huruf miring, (3) penulisan kata, (4)
                       penulisan unsur serapan, (5) pemakaian tanda baca.
                     b. Tata Bahasa Baku Indonesia (TBBI)
                            Berkaitan dengan tata bahasa, yang selalu harus dicermati oleh penulis
                       karya ilmiah, biasanya terletak pada aspek tata kalimat. Hal yang diwajibkan
                       ialah penggunaan kalimat efektif. Kalimat efektif ditentukan oleh tiga hal pokok
                       yaitu: (1) ketepatan bahasa yang berkenaan dengan:  (a) hasil penalaran yang
                       baik, (b) pemilihan kata yang cermat, dan (c) penyusunan kalimat dan paragraf
                       yang  rapi,  (2)  kelugasan  bahasa  yang  bertalian  dengan  hasil  penyusunan
                       kalimat dan paragraf yang cermat dan rapi, sehingga semua yang dituliskan
                       mempunyai  hubungan  yang  bermakna,  dan  (3)  kelengkapan  bahasa  yang
                       berkaitan  dengan  penyusunan  kalimat  dan  paragrafnya  demikian  lengkap,
                       sehingga pembaca tidak memerlukan tambahan keterangan.
                       c.  Kamus Besar Bahasa Indonesia
                            Konfigurasi penalaran seorang penulis terletak pada kadar dan ketepatan
                       kosakata yang dipilihnya. Dimensi konfigurasi penalaran secara vertikal dan
                       horizontal  akan  makin  meningkat  kalau  kosakata  penulis  makin  bertambah.
                       Kosakata  penulis  harus  ”berkiblat”  pada  kamus,  khususnya  Kamus  Besar
                       Bahasa Indonesia.



                  Bahan Diskusi

                       1.  Jelaskan  perbedaan  karya  ilmiah,  karya  ilmiah  populer,  dan  karya
                           nonilmiah, sertai dengan contoh!
                       2.  Jelaskan aspek-aspek untuk menentukan karakteristik karya ilmiah!




















                                                                                                         9
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18