Page 58 - E-MODUL ASESMEN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
P. 58
Rumus :
P = nB
n
Keterangan :
P = tingkat kesukaran butir tes
nB = banyaknya subjek yang menjawab soal dengan betul
n = jumlah subjek (testee) seluruhnya
Kriteria tingkat kesukaran (P)
0,00 - 0,29 = sukar
0,30 - 0,70 = sedang
0,71 - 1,00 = mudah
Tes yang baik adalah tes yang memiliki taraf kesukaran antara 0,25- 0,75.
9.4 Kegunaan Analisis Butir Soal
Analisis butir soal dapat membantu dalam menjawab pertanyaan yang
diajukan di muka. Analisis butir soal didefinisikan sebagai suatu proses untuk
mengkaji kualitas butir-butir soal tes obyektif. Kualitas butir-butir soal yang baik
menghasilkan tes atau pengukuran hasil belajar yang baik pula. Demikian juga
sebaliknya, manakala kualitas butir-butir soal tidak baik, maka tidak akan akurat
pula tes hasil belajar siswa. Dengan kata lain, kualitas butir-butir soal dapat
membuat siswa pandai mempunyai nilai jelek dan siswa kurang pandai mendapat
nilai baik.
Tes hasil belajar juga dapat memberi informasi tentang pembelajaran yang
telah Anda lakukan. Jika misalnya, rata-rata hasil belajar siswa itu mempunyai 40
(dengan 100 sebagai nilai sempurna), maka Anda dapat bertanya apakah perangkat
tesnya yang jelek atau pembelajarannya yang tidak baik. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kegunaan dari analisis butir soal adalah:
a) Memberikan informasi tentang kualitas butir-butir soal atau tentang kualitas
perangkat THB.
b) Memberikan informasi baik tidaknya
56