Page 55 - E-MODUL ASESMEN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
P. 55

BAB IX
                                            DAYA BEDA, TINGKAT KESUKARAN
                        CP MK                :
                        CP Pengetahuan
                            4)Memahami hakikat instrumen penilaian dalam pembelajaran
                        CP Keteranpilan Umum
                        1)  Memiliki kemampuan untuk memvalidasi instrumen penilaian pembelajaran

                        CP Keterampilan Khusus
                        1)  Memiliki  kemampuan  untuk  menyusun  kisi-kisi  instrumen  penilaian
                            pembelajaran
                        2)  Memiliki kemampuan untuk melakukan proses validasi yang meliputi validitas
                            isi, validitas empiris, daya beda soal, tingkat kesukaran soal, kualitas pengecoh,
                            dan 1) reliabilitas soal
                        Sub CP MK  :
                               Mampu memvalidasi instrument penilaian pembelajaran (daya beda soal,
                        tingkat  kesukaran,  kualitas  pengecoh,  reliabilitas  instrument),  serta  mampu
                        membuat laporan proses pengembangan instrument penilaian pembelajaran
                        Uraian Materi        :
                        9.1 Cara Menganalisis Butir-Butir Soal
                               Butir  soal  merupakan  perangkat  utama  dalam  sistem  penilaian  terhadap
                           siswa di sekolah. Untuk itu sangat penting menentukan mana soal-soal  yang
                           cacat  atau  tidak  berfungsi  penggunaannya.  Pendidik  perlu  meningkatkan
                           kualitas butir soal melalui analisis terhadap tiga komponen utama yang meliputi
                           :(1) tingkat kesukaran, (2) daya pembeda, dan (3) pengecoh soal.
                        9.2 Pengertian Daya Beda Soal
                                  Daya pembeda soal adalah kemampuan tes untuk membedakan antara
                           peserta didik yang pandai dan yang kurang mampu. Jika tes tersebut diberikan
                           kepada anak yang tergolong pandai akan lebih banyak dapat dijawab dengan
                           benar. Sedangkan jika diberikan kepada peserta didik yang tergolong kurang
                           mampu akan lebih banya dijawab salah. Daya pembeda tes yang baik antara
                           20% -80% atau antara 30% - 70% A.
                                  Daya pembeda soal yaitu kemampuan sesuatu soal untuk membedakan
                           antara  siswa  yang  berkemampuan  tinggi  dengan  siswa  yang  berkemampuan
                           rendah.  Angka  yang  menunjukkan  besarnya  daya  pembeda  disebut  indeks
                           diskriminasi ( D), dan nilainya berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Pada daya
                           pembeda ini berlaku tanda negatif yang digunakan jika sesuatu soal “terbalik”
                           menunjukkan kualitas testee yaitu anak pandai disebut bodoh dan anak bodoh
                           disebut pandai.
                                  Dengan demikian ada tiga titik pada daya pembeda yaitu: bagi suatu soal
                           yang dapat dijawab benar oleh siswa kemampuan tinggi dan siswa kemampuan
                           rendah, maka soal itu tidak baik karena tidak punya daya pembeda. Demikian
                           juga jika semua kelompok bawah menjawab salah dan siswa berkemampuan
                           tinggi juga sama-sama menjawab salah, maka soal itu tidak mempunyai daya
                           beda sama sekali. Oleh karena itu, manfaat daya pembeda pada butir soal adalah
                           sebagai berikut:








                                                              53
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60