Page 53 - E-MODUL ASESMEN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
P. 53
Rumus ini dikembangkan oleh Cronbach dan dapat digunakan untuk
menentukan reliabilitas melalui konsistensi internal (internal consistency) suatu
instrumen.
Rumus:
∑ 2
= {1 − }
2
− 1
Keterangan:
rtt = reliabilitas instrument
k = jumlah butir soal bagian
2
= jumlah variance butir soal
= variance skor soal
2
b. Model Ulangan (test-retest)
Reliabilitas instrumen-reinstrimen sering disebut dengan istilah
“coefficients of stability”, yaitu bagaimana kestabilan skor setiap individu, apabila
dilakukan pengujian dala waktu yang berbeda, tetapi dengan kondisi dan
perlengkapan yang sama – hampir bersamaan. Rumus yang dapt digunakan untuk
menentukan instrument reinstrumen adalah Product Moment Correlation. Salah
satu yang perlu diingat dalam menerjemahkan koefisien reliabilitas yang didapat,
yakni apabila waktu atau jarak antara instrumen pertama dan reinstrumen (kedua)
pendek, maka peserta didik masih ingat beberapa jawaban dari instrument pertama.
Tetapi, apabila jarak antara tes pertama dan kedua panjang, maka skor tes periode
ke dua telah dipengaruhi oleh bermacam faktor lain, sehingga kemampuan peserta
tes pada period eke dua telah berubah. Dengan demikian apabila tes periode
pertama dikorelasikan dengan hasil tes period eke dua, angka korelasi yang didaoat
tidak lagi melambangkan stabilitas dan konsistensi jarak instrumen. Jarak waktu
yang tepat antara periode pertama dan retes (tes kedua) adalah sekitar satu bulan.
Oleh karena itu beberapa kelemahan dari instrument instrumen ini adalah Sangat
sussah bagi penilai untuk meminimalkan pengaruh faktor-faktor lain diluar tes pada
waktu penadministrasian instrument itu, baik pada instrument pertama maupun
kedua, Susah bagi penilai untuk menghilangkan pengaruh faktor lain, yang dapat
mengubah penampilan pada instrument kedua. Peserta didik dapat mengingat tes
atau jawaban terdahulu, sehingga pada instrument kedua hasilnya lebih baik.
Keadaan yang demikian menyebabkan reliabilitas yang dicari menjadi lebih tinggi
dari yang sebenarnya. Karena itu pendidik hendaknya memperkirakan waktu yang
tepat, sesuai dengan materi ujian, ehingga kelemahan tersebut dapat dihindari atau
diminimalkan.
c. Metode bentuk parallel
Bentuk ini dapat digunakan untuk memperkirakan reliabilitas dari semua
tipe, tetapi koefisien yang dihasikan dengan cara ini hanya akan menggambarkan
“equivalence” antara kedua instrument, atau hanya menunjukan hubungan antara
kedua instrument itu. Bentuk ini tidak akan menunjukan equivalen dala kesukaran
butir dan isi (content). Dalam pelaksanaannya, instrument ini dapat juga berbentuk
instrumen–instrumen, tetapi yang diberikan pada pengadministrasian kedua adalah
instrument yang setara dengan instrument yang pertama. Jadi, kedua bentuk
instrument yang diberikan mengukur hal yang sama, dengan meningkatkan
kesukaran yang sama, pengetahuan dan keterampilan yang sama, serta sistematika
yang sama. Tetapi dalam pertanyaan yang berbeda. Dibandingkan instrumen-
51