Page 64 - E-MODUL ASESMEN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
P. 64
BAB XI
PENGGUNAAN INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK DAN KINERJA
DALAM KONTEKS PEMBELAJARAN DI KELAS (BIDANG
STUDI/MUATAN PEMBELAJARAN TERINTEGRASI)
CP MK :
CP Pengetahuan
3) Menguasai strategi dan teknik penilaian dalam pembelajaran
4) Memahami hakikat instrumen penilaian dalam pembelajaran
CP Keterampilan Umum
4) Memiliki kemampuan untuk menerapkan strategi dan teknik penilaian
pembelajaran
Sub CP MK :
Mampu menggunakan instrument penilaian produk dan kinerja dalam
konteks nyata (pembelajaran di kelas)
Uraian Materi :
11.1 PENILAIAN PRODUK
Penilaian produk adalah penilaian terhadap keterampilan dalam membuat
suatu produk. Penilaian produk adalah cara penilaian yang dilakukan dengan
mengamati dan menilai keterampilan-keterampilan peserta didik dalam
menghasilkan sebuah produk dan kualitas dari produk tersebut. Oleh karena itu,
tidak saja kualitas produk yang dihasilkan oleh peserta didik, tetapi juga pada
kualitas keterampilan-keterampilan siswa dalam menyiapkan dan proses membuat
produk tersebut. Contoh, kemampuan peserta didik menggunakan berbagai teknik
menggambar, menggunakan peralatan dengan aman, dan berpenampilan menarik.
Penilaian produk umumnya dilakukan terhadap pencapaian kompetensi
belajar siswa dalam menghasilkan produk-produk belajar yang berkualitas, seperti
membuat kumpulan puisi, membuat naskah drama, membuat artikel ilmiah untuk
media massa, membuat karya tulis ilmiah, membuat produk karya seni, menyusun
dokumen kebijakan publik dan sebagainya. Produk yang dibuat adalah benda-benda
yang bermanfaat bagi diri siswa atau bagi lingkungan siswa.
11.1.1 Kelebihan dan Kelemahan Penilaian Produk.
Menurut Kunandar (2015), penilaian produk mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Kelebihan dan kekurangan penilaian produk seperti dibawah ini:
1. Kelebihan penilaian produk, yakni:
1) Kreatifitas peserta didik dapat dinilai melalui roduk yang dibuat.
2) Kompetensi peserta didik dapat diketahui secara objektif.
3) Peserta didik dapat mengaplikasikan ilmunya secara langsung melalui
pengalaman nyata.
4) Kebenaran materi yang telah diperoleh dapat ditelaah kembali oleh
peserta didik
2. Kelemahan penilaian produk,yakni:
1) Membutuhkan banyak waktu.
2) Tidak semua kompetensi dasar dapat dibuat karya.
3) Biaya untuk membuat karya terkadang mahal.
4) Peserta didik memiliki kemampuan fisik sebagai penunjang yang
berbeda.
5) Penskoran subjektif.
62