Page 27 - E-Modul Pembelajaran SD berbasis ICT
P. 27
Hakikat media pembelajaran tidak terlepas dari fungsinya ketika
digunakan selama pembelajaran berlangsung. Fungsi media pembelajaran
menurut Levie dan Lents (1982) adalah:
a. Fungsi atensi, media pembelajaran berfungsi untuk menarik dan
mengarahkan perhatian peserta didik untuk belajar.
b. Fungsi afeksi, media pembelajaran berfungsi untuk menggugah emosi
dan sikap peserta didik sehingga peserta didik dapat menikmati aktivitas
belajarnya.
c. Fungsi kognisi, media pembelajaran berfungsi untuk memperlancar
atau mempercepat tersampaikannya informasi atau pesan berupa materi
pembelajaran kedalam benak peserta didik sehingga peserta didik
mudah mengingat dan memahami informasi atau pesan.
d. Fungsi kompensatoris, media pembelajaran berfungsi untuk
mengakomodasi peserta didik yang lemah dan lambat dalam menerima
dan memahami materi pembelajaran jika disajikan sesuai dengan
karakteristik dan minat peserta didik tersebut.
Media pembelajaran memiliki beberapa manfaat terkait dengan
penggunaannya dalam pembelajaran (Santyasa, 2007, hlm. 5-6), di
antaranya:
a. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang
dimiliki oleh peserta didik. Pengalaman setiap peserta didik berbeda-
beda tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan
pengalaman mereka, seperti ketersediaan buku, kesempatan
melancong, dan sebagainya.
b. Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal
yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh peserta
didik tentang suatu obyek, yang disebabkan karena: (1) obyek terlalu
besar; (2) obyek terlalu kecil; (3) obyek yang bergerak terlalu lambat; (4)
obyek yang bergerak terlalu cepat; (5) obyek yang terlalu kompleks; (6)
obyek yang bunyinya terlalu halus; dan (7) obyek mengandung
berbahaya dan risiko tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat, maka
semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
c. Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara
peserta didik dengan lingkungannya. Lingkungan sebagai media
sekaligus sumber belajar dapat dihadirkan selama pembelajaran
berlangsung sehingga terjadi interaksi langsung yang menguatkan
proses dan hasil belajar peserta didik difasilitasi oleh guru.
d. Media pembelajaran menghasilkan keseragaman pengamatan atau
memberikan pengalaman dan perspektif yang benar. Setiap peserta
didik memiliki persepsi yang berbeda terhadap suatu objek yang terdapat
pada materi pembelajaran bergantung pada perspektif, konsep image
atau skema yang terbangun pada skemata benak peserta didik. Media
dapat menjadikan persepsi dan perspektif tersebut menjadi seragam
menuju kepada persepsi dan perspektif yang benar.
e. Media pembelajaran dapat menanamkan konsep dasar yang benar,
konkret, dan realistis. Materi pembelajaran memiliki dimensi
pengetahuan yang beragam mulai dari pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural. Media pembelajaran dapat menjadi jembatan untuk
24