Page 28 - E-Modul Pembelajaran SD berbasis ICT
P. 28

menanamkan  konsep  yang  benar,  memediasi  dimensi  pengetahuan
                           yang abstrak supaya lebih konkret dan realistis bagi peserta didik
                      f.  Media pembelajaran membangkitkan keinginan dan minat baru. Peserta
                           didik memiliki keunikan satu dengan lainnya termasuk dari keinginan dan
                           minatnya.  Media  pembelajaran  yang  dikembangkan  secara  variatif
                           sesuai  dengan  karakteristik  peserta  didik  SD  seperti  gaya  belajar,
                           keinginan,  dan  minat  peserta  didik  dapat  membangkitkan  minat  yang
                           kuat untuk belajar.
                      g.  Media pembelajaran membangkitkan motivasi dan merangsang peserta
                           didik untuk belajar. Media pembelajaran yang dikemas secara menarik
                           dan  memfasilitasi  peserta  didik  untuk  melakukan  aktivitas  fisik  dan
                           mental selama pembelajaran berlangsung akan dapat membangkitkan
                           motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar.

                      Jenis-jenis Media Pembelajaran
                           Secara umum berdasarkan proses pembuatannya, media pembelajaran
                      dibagi  kedalam  media  yang  langsung  pakai  atau  tersedia  (media  by
                      utilization)  dan  media  yang  dengan  sengaja  dirancang  dan  dipersiapkan
                      sesuai  dengan  tujuan  pembelajaran  (media  by  design).  Selain  itu,  media
                      pembelajaran  dapat  dikelompokkan  berdasarkan  fungsi  dan  bentuknya.
                      Berdasarkan  fungsinya,  media  pembelajaran  dapat  berbentuk  alat  peraga
                      dan sarana atau alat bantu pembelajaran.
                      a.  Alat Peraga
                           Menurut Estiningsih (1994), alat peraga merupakan media pembelajaran
                      yang  mengandung  atau  membawakan  ciri-ciri  dari  materi  pembelajaran
                      dengan  dimensi  pengetahuan  yang  abstrak  berfungsi  untuk  menurunkan
                      keabstrakan materi pembelajaran agar peserta didik mampu menangkap arti
                      dan  makna  dari  materi  pembelajaran  tersebut.  Hal  ini  relevan  dengan
                      pendapat Iswadji (2003) yang menyatakan bahwa alat peraga merupakan
                      sebuah atau seperangkat benda konkret yang dibuat, dirancang, dihimpun,
                      atau  disusun  secara  sengaja  untuk  membantu  menanamkan  atau
                      mengembangkan  materi  pembelajaran  yang  abstrak  berupa  konsep  atau
                      prinsip.  Dengan  demikian,  alat  peraga  dapat  menjembatani  materi
                      pembelajaran  yang  abstrak  menjadi  lebih  konkret  yang  disajikan  dalam
                      bentuk  model-model  sehingga  peserta  didik  dapat  memanipulasi  objek
                      tersebut  dengan  cara  melihat,  memegang,  menyentuh,  meraba,  atau
                      aktivitas lainnya yang menggunakan alat indera. Contoh media pembelajaran
                      berbentuk  alat  peraga  adalah  gambar  bergerak  berbentuk  multimedia
                      interaktif yang ditayangkan melalui proyektor berisi tentang ilustrasi manik-
                      manik  warna  dua  muka  yang  merepresentasikan  konsep  Operasi  Hitung
                      Bilangan Bulat pada mata pelajaran Matematika.

                      b.  Sarana atau Alat Bantu
                           Sarana atau alat bantu merupakan media pembelajaran yang berfungsi
                      teknis sebagai alat pendukung pembelajaran untuk memperlancar kegiatan
                      belajar (Estiningsih, 1994). Tidak seperti alat peraga, sarana atau alat bantu
                      pembelajaran tidak terkait langsung dengan materi pembelajaran. Adapun
                      statusnya terkait teknis hanya sebagai pendukung atau penunjang aktivitas



                                                                                                    25
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33