Page 57 - E-MODUL_PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH
P. 57
3) Model pembelajaran membaca PORPE (Predict, Organize,
Practice.Evaaluate).
4) Model pembelajaran membaca SEM-R (Schoolwide Enrichment
Model- Reading)
2.3 Karakteristik Model – moel pembelaajaran lintas kurikulum:
1) Karakteristik model pembelajaran DRTA
- Memcakup kegiatan: Berpikir kritis (diantaranya,
menghubungkan elemen-elemen teks,
- Pembenaran proses berpikir dan penyimpulan logis,
menyimpulkan makna teks.
2) Karakteristik model pembelajatran KWL
- Menerapkan metode diskusi/ brainstorming, dimana guru
berperan sebagai fasilitator,
- Melibattkan kegiatan menulis.
- KWL bisa diterapkan pada semua jenjang dan semua bidang
(mengacu pada kutipan, menggunakan table sebagai media
pembelajaran,
3) Karakteristik model pembelajaran PORPE,
- Mencakup kegiatan berpikir tingkat tinggi (sintetis, aplikasi dan
evaluasi).
- Menerapkan metode brainstorming/ diskusi kelompok
4) Karateristik model pembelajaran SEM-R,
- Siswa dapat memilih teks bacaannya sendiri.
- Melibatkan keterampilan menyimak.
- Melibatkan kegiatan membaca nyaring,
- Menerapkan kegiatan membaca secara mandiri (Independent
Reading).
2.4 Manfaat model model pembelajaran
1) Manfaat Model pembajaran DR-TA
- Yaitu untuk mempupuk pemahaman siswa dalam membaca.
- Membantu siswa dalam pengembangan pemahaman bacaan
(teks narasi) dan kemmpuan berpikir kriris.
- Membimbing siswa melalui proses mebaca.
2) Manfaat model pembelajaran KWL adalah:
- Memuculkan pengetahuan siswa sebelumnya tentang suatu
topic,
- Menetapkan tujuan dari membaca,
- Membantu siswa untuk pemahaman mereka.
- Memberikan kesempatan siswa untuk memperluas ide-idenya.
- Memungkinkan siswa menilai pemahaman mereka sendiri
3) Manfaat model pembelajaran PORPE:
- Meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
4) Manfaat model pembelajaran SEM-R adalah:
- Merangsang ketertarikan siswa dalam membaca, mendorong
siswa agar suka membaca.
- Mendorong siswa agar mampu menjadi indendent reade
(Pembaca yang mandiri),
52