Page 54 - E-MODUL_PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH
P. 54

pengumuman, perintah, dan sebagainya. Dengan cara-cara di atas, guru
                         memadukan membaca dan menyimak.
                      4) Membaca dan menulis
                         Contoh:
                         Guru  memberikan  tugas  kepada  siswa  untuk  membaca  cerita  ataupun
                         tulisan-tulisan yang lain di luar kelas dan meminta kepada mereka untuk
                         menuliskan  ringkasan  hasil  bacaan  masing-masing.  Setelah  mereka
                         menuliskan ringkasan tersebut, guru dapat meminta kepada siswa untuk
                         mengumpulkan  saja  hasil  mereka  atau  dapat  juga  sebelum  mereka
                         kumpulkan,  beberapa  siswa  diberi  giliran  untuk  membacakan  atau
                         mengemukakan  hasil  mereka  masing-  masing.  Dengan  cara-cara  itu
                         terjadi pemaduan antara membaca, menulis, dan bercerita.
                      5) Menulis dan bercerita
                         Contoh:
                         Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat karangan di luar
                         kelas.  Pada  jam  yang  telah  ditentukan  siswa  menceritakan  isi
                         karangannya, sebelum karangan itu dikumpulkan. Siswa dikelompokkan
                         menjadi beberapa  kelompok  kecil,  setiap  kelompok  beranggotakan tiga
                         atau  empat  orang.  Tiap  kelompok  diberi  tugas  merencanakan  dan
                         menuliskan sebuah adegan yang dapat diperankan.
                   3.  Bahan Diskusi
                      Menurut anda apa saja keunggulan yangdidapat dari proses pembelajaran
                      Bahasa Indonesia di kelas rendah yang dilakukan secra daring (online)?

                  BAB III
                   1.  Tujuan Pembelajaran
                        •  Mahasiswa mampu mendemonstrasikan pembelajaran membaca dan
                            menulis
                   2.  Sub Capaian Pembelajaran MK
                        •  Dapat mempraktikan pembelajaran membaca dan menulis permulaan

                  PENUTUP
                      Menulis  adalah  proses  mengungkapkan  gagasan,  pikiran,  dan  perasaan
                  dalam  bentuk  tulisan.  Pengajaran  menulis  permulaan  adalah  pengajaran
                  menulis  di  kelas  awal  yang  dilaksanakan  di  SD.  Keterampilan  menulis  dapat
                  dikembangkan       melalui   latihan    dan    praktik   secara    kontiyu.    Untuk
                  mengoptimalkan  hasil  belajar  terutama  bidang  keteranmpilan  menulís,
                  diperlukan  pendekatan  pengajaran  yang  lebih  menekankan  pada  aktivitas
                  belajar  dan  kreativitas  para  siswa.  Kegiatan  menulis  untuk  tingkat  permulaan
                  lebih didominasi oleh hal-hal yang bersifat mekanis, seperti: sikap duduk yang
                  baik  dalam  menulis,  cara  memegang  pensil/alat  tulis,  cara  memegang  buku,
                  melemaskan  tangan  dengan  cara  menulis  di  udara,  dan  melemaskan  jari-jari
                  melalui  kegiatan  menggambar,  menjiplak/ngeblat,  dan  melatih  dasar-dasar
                  menulis.  Materi  menulis  di  SD  disajikan  bertahap  dengan  pendekatan  huruf,
                  suku kata, kata kemudian kalimat dan sebaliknya dengan pendekatan kalimat
                  secara  bertahap  dikenalkan  huruf.Pengajaran  menulis  di  kelas  awal  dapat
                  dilakukan  melalui  beberapa  langkah  seperti:  pengenalan  huruf,  latihan,
                  menjiplak  dan  menebalkan,  menatap,  menyalin,  menulis  indah  dikte/imla,




                                                                                                     49
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59