Page 50 - E-MODUL_PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH
P. 50
TOPIK 8
BAB I PENDAHULUAN
Keterampilan membaca suatu cara untuk mendapakan informasi dari
suatu yang ditulis. keterampilan membaca itu sendiri adalah suatu cara untuk
mendapatkan informasi dari suatu yang ditulis. Keterampilan membaca dan
menulis ini mereka memasuki usia sekolah. Keterampilan berbahasa membaca
dan menulis merupakan pembelajaran yang utama bagi para murid-murid
sekolah dasar dikelas awal. Membaca menulis permulaan merupakan tahapan
proses belajar bagi siswa sekolah dasar kelas awal. Siswa belajar untuk
memperoleh kemampuan dalam menguasi tehnik-tehnik membaca dan menulis
permulaan dengan baik sehingga mempu menumbuhkan kebiasaan membaca
sebagai sesuatu yang menyenangkan.
BAB II
Topik 8 Simulasi pembelajaran membaca dan menulis permulaan
1. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu
• Dapat mempraktikan pembelajaran membaca dan menulis permulaan
2. Uraian Materi
• Langkah/Persiapan Membaca Permulaan
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dan dipersiapkan guru pada
saat membclajarkan siswa membaca pemulaan perlu dilakukan untuk
memperoleh hasil maksimal. Langkah -langkah atau persiapan yang
dimaksud adalah:
1) Guru melakukan penguatan prosedur kelas (siswa diajak bersama-
sama untuk fokus dan tenang) dan menjaga etika membaca
(menjaga kebersihan buku, berbagi bila buku digunakan bersama)
2) Guru membimbing caara duduk siswa yang benar saat membaca
(posisi duduk tegak)
3) Guru juga membimbing cara membuka buku (dari halaman depan ke
belakang)
4) Guru mengatur jarak pandang mata ke buku yang tepat (jarak
pandang antara mata dan buku + 40 cm)
5) Guru melatih cara membaca dari kiri ke kanan.
Pembelajaran kosakata selalu dipadukan dengan keterampilan
berbahasa. Untuk mengajarkan kosakata (kata-kata baru) digunakan
sebuah wacana yang memuat kata-kata yang akan diajarkan. Siswa
diminta membaca wacana itu di dalam hati, kemudian diberi kesempatan
untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
Setelah itu kata-kata yang telah disiapkan untuk diajarkan dibicarakan
atau didiskusikan maknanya, sinonimnya (kalau ada), dan sebagainya.
Kemudian siswa diminta menggunakan kata-kata tersebut dalam kalimat
secara tertulis. Dapat juga guru menggunakan kata-kata baru di dalam
wacana untuk dikte.
Pembelajaran struktur juga dipadukan dengan semua keterampilan.
Dengan cara-cara seperti contoh di atas dapat dilakukan pemaduan antara
pembelajaran struktur dengan membaca, menulis, berbicara, dan
45