Page 79 - E-MODUL_PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH
P. 79
2. Sub Capaian Pembelajaran MK
• Mampu Menyusun alat evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia di
kelas rendah.
PENUTUP
1. Evaluasi merupakan alat untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam
mencapai tujua Oleh karena itu evaluasi harus sesuai dengan tujuan yang
telah ditentukan. Untuk melakukan evaluasi diperlukan pengukuran.
2. Dalam proses belajar mengajar evaluasi berfungsi scbagai sarana untuk
mengetahui (1) hasil belajar/kemajuan siswa (2) keberhasilan program
pembelajaran.
3. Pengukuran dapat dilakukan melalui tes ataupun nontes (pengamatan,
wawancara, daftar cek dan sebagainya).
4. Evaluasi pembelajaran membaca di kelas I SD dititikberatkan pada aspek-
aspek yang bersifat teknis seperti: (1) ketepatan menyuarakan tulisan, (2)
kewajaran lafal, (3) kewajaran intonasi, (4) kelancaran, dan (5) kejelasan
suara.
Aspek yang bersifat nonteknis, yakni pemahaman makna dilakukan melalui
tanya jawab tentang isi. Di kelas II, aspek pemahaman makna ditingkatkan,
sedang aspek-aspek yang bersifat teknis agak berkurang dibandingkan kelas I,
namun masih tetap dominan.
1. Dalam pembelajaran menulis di kelas I, pengukuran dapat dilakukan
melalui dikte dan pemberian tugas, seperti menuliskan nama benda-benda
yang ada di sekelilingnya, benda-benda yang telah dikenal, nama orang,
agama, Tuhan, menuliskan kalimat sesuai dengan gambar yang
ditunjukkan oleh guru. Di kelas I1, kemampuan menulis dapat dievaluasi
melalui dikte (seperti kelas ) dan pemberian tugas. Di kelas I1, pemberian
tugas itu lebih luas daripada di kelas I. Di kelas II kecuali tugas seperti di
kelas I diberikan juga tugas menuliskan kembali cerita yang didengaratau
yang dibaca, dan membuat karangan sederhana.
2. Sebelum mengajar, guru perlu membuat program pembelajaran. Program
yang dibuat oleh guru harus mengacu pada kurikulum, dalam hal ini GBPP;
dengan kata lain program itu harus sesuai dengan butir-butir yang ada
dalam GBPP.
3. Dalam pembuatan program ada beberapa langkah yang perlu dilakukan,
seperti: (1) penentuan tema, (2) penentuan tujuan (TK, TPU, TPK), (3)
pemilihan materi berdasarkan lampiran-lampiran dalam GBPP, (4)
penjabaran materi pembelajaran, (5) menentukan KBM sesuai dengan butir
pembelajaran, dan (6) menentukan alokasi waktu, sumber bahan
pembelajaran, metode dan media. Setelah semuanya siap, guru menyusun
persiapan mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
Gleason, J.B. (1985).The Development of Language. Columbus: Charles E.
Meril Publishing Company.
Hastuti, S. (1989). Konsep-konsep Dasar Pengajaran Bahasa Indonesia.
Yogyakarta: IKIP.
74