Page 76 - E-MODUL_PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH
P. 76

TOPIK 14

                  BAB I PENDAHULUAN
                      Evaluasi dalam pembelajaran membaca di kelas  1 dan kelas 2 SD Telah
                  disebutkan,  bahwa  evaluasi  merupakan  alat  pengukuran  tingkat  keberhasilan
                  pencapaian tujuan. Jadi, mengevaluasi siswa dalam pembelajaran diantaranya
                  berarti mengukur seberapa tinggi tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan
                  pembelajaran,  maka  alat  pengukurannya  atau  alat  evaluasinya  harus
                  disesuaikan  dengan  tujuan  pembelajaran  yang  akan  dicapai.  Untuk  itu  maka
                  alat  evaluasi  tersebut  harus  disusun  berdasarkan  tujuan  pembelajaran  yang
                  telah ditentukan.

                  BAB II
                  Topik 14 Evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia
                   1.  Sub Capaian Pembelajaran MK
                      Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu
                        •  Menyusun  alat  evaluasi  pembelajaran  Bahasa  Indonesia  di  kelas
                           rendah
                   2.  Uraian Materi
                      a.  Evaluasi dalam pembelajaran membaca di kelasI SD
                               Pembelajaran  membaca  di  kelas  I  SD  merupakan  pembelajaran
                           membaca  permulaan.  Tujuan  pembelajaran  pada  tahap  membaca
                           permulaan  di  kelas  I  ini,  terutama  ditekankan  pada  kemarnpuan
                           membaca  teknik  yang  masih  terbatas  pada  kewajaran  lafal  dan
                           intonasi. Hal itu dapat dilihat dalam GBPP bahasa Indonesia, Kurikulum
                           SD  1994  juga  Kurikulum  Tingkat  Satuan  Pendidikan.  Dalam  GBPP
                           tersebut  tercantum  tujuan  pembelajaran  membaca  di  kelas  I,  sebagai
                           berikut :
                               Siswa mampu membaca kata-kata dan kalimat sederhana dengan
                           lafal dan Intonasi  yang  wajar.  Dari  tujuan pembelajaran  di  atas  dapat
                           dilihat bahwa tekanan tujuannya terletak pada aspek teknis membaca.
                           Sejalan  dengan  tujuan  tersebut  maka  alat  evaluasi  yang  digunakan
                           haruslah  dapat  mengukur  kemampuan-kemampuan  itu.  menimbulkan
                           masalah ialah tidak ada pedoman yang jelas mengenai.
                               Yang  bagaimana  lafal  serta  intonasi  yang  tepat.  Oleh  karena  itu
                           yang  dipakai  sebagai  pedoman  ialah  kewajaran;  wajar,  tidak  dibuat-
                           buat  dan  tidak  terlalu  menunjukkan  ciri  kedaerahan.  Melalui
                           pembelajaran  membaca,  siswa  diharapkan  mampu  menyuarakan
                           tulisan dengan lafal dan intonasi yang wajar.
                               Evaluasi  seperti  yang  diuraikan  di  atas.  merupakan  evaluasi
                           terhadap  kemampuan  yang  beisifat  mekanik.  Mengingat  tujuan
                           pembelajaran  kemampaan  berbahasa  (termasuk  di  dalamnya
                           kemampuan  membaca)  ialah  agar  siswa  mampu.  memahami  dan
                           menggunakan bahasa secara praktis maka pengukurannya tidak cukup
                           hanya  didasarkan  atas  kemampuan  mekanik  saja.  Evaluasi  terhadap
                           kemampuan  membaca  haruslah  dilihat  dari  keseluruhan  secara  utuh.
                           Dengan  demikian  maka  dalam  mengevaluasi  membaca  kemampuan






                                                                                                     71
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81