Page 38 - E-MODUL KONSEP DASAR PPKN SD_Neat
P. 38
cita rakyat yang diucapkan pada saat Sumpah Pemuda 1928. Rakyat tetap
menghendaki Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, pada
tanggal 17 Agustus 1945 Presiden RIS (Soekarno) kembali
memproklamasikan pembentukan NKRI dan dengan sendirinya bubarlah
negara RIS. Pada saat itu juga, Konstitusi RIS diubah menjadi UUDS 1950
yang berlaku di seluruh wilayah NKRI.
Berdasarkan UUDS 1950 dibentuklah Konstituante yang bertugas
membuat UUD yang bersifat tetap. Konstituante terbagi menjadi dua
kelompok. Golongan mayoritas menginginkan kembali ke UUD 1945, akan
tetapi karena tidak memenuhi ketentuan suara sekurang-kurangnya dua
pertiga seperti dikehendaki UUDS 1950, maka gagallah Konstituante untuk
membuat UUD yang tetap. Kegagalan Konstituante menimbulkan keadaan
yang sangat gawat yang mengancam keutuhan dan kesatuan bangsa dan
negara. Dalam situasi seperti itu,demi keselamatan negara dan bangsa
Indonesia serta dengan dukungan sebagian besar rakyat dan ABRI, Presiden
Soekarno pada tanggal 5 Juli 1959 mengeluarkan. Dekrit Presiden yang
menyatakan kembali ke UUD 1945. Berdasarkan Dekrit Presiden tanggal 5
Juli 1959, UUD 1945 berkedudukan sebagai undang- undang dasar yang
bersifat definitif bagi NKRI.
Pada prinsipnya, UUD 1945 dimaksudkan untuk dipakai sepanjang masa
kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Dengan demikian, UUD 1945
mempunyai kedudukan yang bersifat tetap sepanjang masa. Berdasarkan
penjelasan umum No. III, kedudukan UUD 1945 adalah sebagai cita-cita hukum
negara RI. Penjelasan konstitusi yg pernah berlaku di Indonesia dapat disimak
melalui link https://youtu.be/dUgTu0N1moM
a. Masa Berlakunya UUD 1945
UUD 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dinyatakan
berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Kemudian pada tanggal 27 Desember
1949 berubahlah status negara kesatuan yang diproklamasikan menjadi
negara serikat (Republik Indonesia Serikat), di sini NKRI menjadi salah satu
negara bagian dari RIS. Pada masa RIS, UUD 1945 menjadi turun derajatnya
dan berkurang wilayah berlakunya, karena UUD 1945 hanya berlaku di
negara bagian RI, sedangkan di seluruh negara RIS berlaku Konstitusi RIS
1949.
Kemudian, pada tanggal 17 Agustus 1950, Indonesia kembali menjadi
NKRI dan dinyatakan berlakunya UUDS 1950 di seluruh wilayah Indonesia,
sehingga ”hilanglah” UUD 1945 dari arena politik ketatanegaraan Indonesia.
Akhirnya pada tanggal 5 Juli 1959 dengan sebuah Dekrit presiden, UUD 1945
dinyatakan berlaku kembali bagi seluruh tumpah darah dan bangsa Indonesia
dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950.
Dari uraian di atas, dapat dirinci masa berlakunya UUD 1945 sebagai
berikut:
1) Berlaku selama masa Republik Pertama : dari tanggal 18 Agustus
1945 – 27 Desember 1949 (UUD 1945)
2) Berlaku selama masa Republik Kedua (RIS) sebagai UUD Negara
Bagian RIS : dari tanggal 27 Desember – 17 Agustus 1950 (UUD RIS)
3) Berlaku selama masa Republik Ketiga (17 Agustus 1950 sampai
32