Page 85 - E-MODUL KONSEP DASAR PPKN SD_Neat
P. 85
c) Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan aman dan
damai
d) Menghindari penggunaan atau ancaman melalui kekuatan
militer
e) Kerja sama efektif antarnegara anggota
Kontribusi ASEAN bagi hubungan internasional khususnya di wilayah
Asia Tenggara adalah mampu memberikan suasana hubungan yang
harmonis dan stabil antarnegara. Selain itu, ASEAN mampu
meningkatkan kerja sama regional yang saling menguntungkan. Pada
mulanya ASEAN sebagai organisasi regional di wilayah Asia
Tenggara menitik beratkan pada penciptaan hubungan yang
harmonis dan kerja sama yang bermanfaat bagi negara-negara
anggota ASEAN. Namun, pada perkembangannya ASEAN membina
hubungan yang lebih luas dengan negara - negara di luar wilayah
ASEAN sendiri. Hubungan ini semata-mata ditujukan bagi
peningkatan kerja sama yang semakin bermanfaat dalam suasana
damai antarnegara. Keberadaan ASEAN mulai diperhitungkan oleh
negara-negara besar, seperti Cina, Jepang, Uni Eropa dan Amerika
serikat. ASEAN dianggap sebagai mitra kerja yang sangat baik untuk
kesejahteraan bersama.
3) Gerakan Non Blok
Gerakan non blok lahir sekitar tahun 1960. KAA yang
diselenggarakan di Bandung 1955 mempunyai peranan penting
dalam pembentukan Gerakan Non Blok. Pada saat itu, Indonesia ikut
terlibat aktif dalam persiapan penyelenggaraan konferensi tingkat
tinggi (KTT) pertama di Beograd Yugoslavia. Indonesia pernah
menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan KTT yaitu KTT ke 10
yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 1-6 September 1992. KTT
ini dihadiri 108 negara. Penggagas GNB yaitu Presiden Soekarno
dari Indonesia, Presiden Josep Broz Tito dari Yugoslavia, Presiden
Gamal Abdul Nasser dari Mesir, Perdana Menteri pandit Jawaharlal
Nehru dari India, dan presiden Kwame Nkrumah dari Ghana.
4) Perserikatan Bangsa-Bangsa
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa
Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi
internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia.
Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional,
pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan
sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada
24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington,
DC, namun Sidang Umum yang pertama - dihadiri wakil dari 51
negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House,
London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang
mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang bisa dianggap sebagai
pendahulu PBB.
79