Page 103 - E-MODUL MATEMATIKA DASAR
P. 103

Peridaksamaan dan Sistem Persamaan Linear
                  •  Pertidaksamaan merupakan kalimat terbuka yang menggunakan lambang “
                      , , , ”
                      Pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan yang variabelnya paling tinggi
                      berderajat satu.
                      Pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan yang derajat tertinggi dari
                      peubahnya adalah dua.
                  •  Menentukan  himpunan  penyelesaian  pertidaksamaan  linear  dilakukan
                      dengan mengacu pada prinsip-prinsip sebagai berikut.
                      •  a   b   a  c   b   c; c bilangan real
                      •  a   b   ac   bc , jika   c   0   >

                      •  a   b   ac   bc , jika   c   0   <
                  •  Menentukan  himpunan  penyelesaian  pertidaksamaan  kuadrat  dilakukan
                      dengan cara:
                     •  Mengelompokkan suku aljabar di ruas kiri, sehingga ruas kanan nol.
                     •  Mengubah tanda ketaksamaan menjadi tanda kesamaan.
                     •  Mencari titik kritis yaitu akar-akar persamaan kuadrat (misal  x  dan  x ).
                                                                                                   2
                                                                                           1
                     •  Menempatkan titik kritis pada garis bilangan dan mencari penyelesaian.
                  •  Sistem persamaan adalah dua buah persamaan atau lebih dengan dua atau
                      tiga buah peubah yang hanya mempunyai satu penyelesaian. Menyelesaian
                      sistem  persamaan  linear  bisa  dilakukan  dengan  tiga  metode  yaitu  metode
                      substitusi, eliminasi, dan gabungan.

                  Relasi dan Fungsi
                  •  Relasi R dari himpunan A ke himpunan B adalah himpunan bagian dari hasil
                     perkalian himpunan A dengan himpunan B.
                  •  Sifat-sifat relasi yaitu refleksif, simetrik, transitif, dan ekuivalen.
                  •  Fungsi atau pemetaan adalah relasi fungsional yang artinya tidak semua relasi
                     merupakan suatu fungsi. Suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B disebut
                     fungsi,  jika  setiap  anggota  himpunan  A  dipasangkan  tepat  satu  dengan
                     anggota himpunan B.
                  •  Fungsi  terdiri  dari  beberapa  jenis  diantaranya  adalah  fungsi  injektif,  fungsi
                     surjektif, fungsi bijektif, fungsi identitas, fungsi inversi, fungsi into, dan fungsi
                     konstan.

                  Gradien dan Persamaan Garis
                  •  Kemiringan garis y = ax + b adalah a.
                  •  Rumus  untuk  menentukan  gradien  suatu  garis  yang  melalui  dua  titik  yaitu:
                          y −  y
                     m =    2    1  .
                          x −  x 1
                            2

                  Trigonometri
                  •   Pada segitiga siku-siku berlaku Teorema Pytagoras yaitu Jumlah kuadrat sisi
                      siku-siku  sebuah  segitiga  siku-siku  sama  dengan  kuadrat  miringnya  yang
                      secara simbolik ditulis:
                                   2
                             2
                        2
                  •    a +  b =  c

                                                           99
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107