Page 100 - E-MODUL MATEMATIKA DASAR
P. 100

BAB XVI. Penutup

                         Pada  bagian  ini  merupakan  rangkuman  uraian  materi  tiap-tiap  pokok
                  bahasan.
                  Pengertian dan Jenis-Jenis Himpunan
                  •   Himpunan adalah sekumpulan benda atau obyek yang didefinisikan dengan
                      jelas.  Himpunan  dilambangkan  dengan  sepasang  kurung  kurawal  {  }  dan
                      dinotasikan  dengan  huruf  kapital,  sedangkan  anggotanya  biasanya
                      menggunakan huruf kecil.
                  •   Himpunan dapat dinyatakan dengan menggunakan:
                      a.  Metode Roster / Tabulasi
                      b.  Notasi Pembentuk Himpunan
                      c.  Metode rule / Deskripsi
                  •   Macam-macam himpunan:
                      a.  Himpunan Kosong.
                      b.  Himpunan Semesta.
                      c.  Himpunan Hingga.
                      d.  Himpunan Tak Hingga.
                  •   Dua himpunan A dan B dikatakan sama apabila setiap anggota himpunan A
                      merupakan anggota himpunan B, begitu pula sebaliknya; dituliskan A = B.
                      Sedangkan dua himpunan dikatakan ekuivalen apabila banyaknya anggota
                      himpunan A = banyaknya anggota himpunan B  atau n(A) = n(B)
                  •   Himpunan A merupakan himpunan bagian dari himpunan B apabila seluruh
                      anggota  himpunan  A  merupakan  anggota  himpunan  B,  ditulis  A    B.
                      Banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari himpunan A dapat diperoleh
                      dengan aturan 2   n(A) .

                  Operasi pada Himpunan
                  •   Diagram  Venn  adalah  salah  satu  cara  untuk  menggambarkan  hubungan
                      antara  himpunan  dengan  menggunakan  kurva  tertutup  sebagai  batas
                      himpunan.
                  •   Operasi dua himpunan dapat berupa:
                      a.  A   B (dibaca A irisan B) = {x | x   A dan x   B}
                      b.  A   B (dibaca A gabung B ) = { x | x   A atau x   B}
                      c.  A + B = {x | x   A, x         (A   B)}
                                                  B, x 
                      d.  A – B = { x | x   A, x 
                                                   B}
                      e.  A x B = {(x,y) | x   A, y   B}
                  •   Komplemen dinyatakan dalam: A’ = {x  S, x  A}

                  Pengantar Logika
                  •  Penalaran induktif adalah suatu kegiatan, suatu proses atau suatu aktivitas
                      berfikir  untuk  menarik  kesimpulan  atau  membuat  pernyataan  baru  yang
                      bersifat umum berdasar pada beberapa pernyataan khusus yang diketahui
                      atau dianggap benar.
                  •  Penalaran  deduktif  merupakan  cara  penarikan  kesimpulan  yang  bersifat
                      khusus dari hal-hal atau kasus-kasus yang bersifat umum.






                                                           96
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105