Page 101 - E-MODUL MATEMATIKA DASAR
P. 101

•  Pernyataan adalah kalimat yang bernilai benar atau bernilai salah, tetapi tidak
                      sekaligus bernilai kedua-duanya.
                  •  Kuantor  adalah  suatu  ungkapan  yang  dibubuhkan  pada  kalimat  terbuka
                      sedemikian  sehingga  mengubah  kalimat  terbuka  tersebut  menjadi  kalimat
                      tertutup atau pernyataan.
                  •  Kuantor universal adalah kuantor yang dinyatakan menggunakan kata setiap
                      atau semua. Lambang kuantor universal adalah  dibaca “untuk setiap…”.
                  •  Kuantor eksistensial adalah kuantor yang dinyatakan dengan menggunakan
                      kata  terdapat,  ada  beberapa  atau  sekurang-kurangnya  satu.  Lambang
                      kuantor  eksistensial  adalah    dibaca  “terdapat…”,  “ada  beberapa…”  atau
                      “sekurang-kurangnya satu…”.

                  Pernyataan Majemuk dan Penarikan Kesimpulan
                  •  Kalimat majemuk dalam logika meliputi konjungsi, disjungsi. implikasi, dan
                      biimplikasi.
                  •  Tautologi adalah pernyataan majemuk yang selalu bernilai benar bagaimana
                      pun kemungkinan nilai kebenaran dari komponen-komponennya.
                  •  Kontradiksi  adalah  pernyataan  majemuk  yang  selalu  bernilai  salah
                      bagaimana pun kemungkinan nilai kebenaran dari komponen-komponennya.
                  •  Argumen  yang  sah  dikenal  ada  empat  bagian  diantaranya  modus  ponen,
                      tolen, tollendo ponen, dan silogisme.

                  Pangkat, Akar dan Logaritma
                  •  Eksponen suatu bilangan dinotasikan dengan a  yang artinya a x a x a x ... x
                                                                        n
                      a sebanyak n. a disebut basis dan n disebut eksponen.
                  •  Sifat-sifat eksponen sebagai berikut.
                                 n
                      ➢  ( a x b ) =  a x b
                                           n
                                       n
                           m
                               n
                      ➢  a x a = a  m+n
                              n
                            m
                      ➢  ( ) =    a  mn
                          a
                          a m
                                     a
                      ➢       = a m −n ;  0
                          a n
                              
                      ➢    a   n  =  a n  ;   0
                                        b
                              
                          
                           b     b m
                      ➢  a 0  = 1
                                 1
                                    a
                      ➢  a  −n  =  ;   0
                                a n
                  •  Akar bilangan merupakan perpangkatan dengan eksponen bilangan pecahan
                                                          m
                                                 n
                      dan dinotasikan dengan:  a    m  = a  n  .
                  •  Pada akar bilangan berlaku:
                      ➢  Pada penjumlahan dan pengurangan bentuk akar berlaku: a √   ± c √   =
                         ( a ± c ) √  
                      ➢  Pada perkalian bentuk akar berlaku: a √   x c √   = ( ac ) √    






                                                           97
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106