Page 51 - E-Modul Statistika Pendidikan
P. 51

4)  Kurva mencapai puncak pada saat X = µ.
                      5)  Luas daerah di bawah kurva normal adalah 1; ½ di sisi kanan nilai
                         tengah dan ½ di sisi kiri.

                  10.2.3 Pentingnya distribusi normal dalam statistika
                      Pentingnya distribusi normal dalam statistika merupakan salah satu distribusi
                  probabilitas dengan variabel random kontinu. Ada dua peran yang penting dari
                  distribusi normal yaitu memiliki beberapa sifat yang digunakan sebagai patokan
                  dalam mengambil suatu kesimpulan berdasarkan hasil sampel yang diperoleh.
                  Pengukuran sampel digunakan untuk menafsirkan parameter populasi. Dimana
                  distribusi  normal  sangat  sesuai  dengan  distribusi  empiris,  sehingga  dapat
                  dikatakan bahwa semua kejadian alami akan membentuk distribusi ini. Karena
                  alasan  inilah  sehingga  distribusi  ini  dikenal  sebagai  distribusi  normal  dan
                  grafiknya dikenal sebagai kurva normal atau kurva gauss (Setijono, 2016).

                  10.2.4 Jenis-jenis distribusi probabilitas normal
                      Adapun jenis-jenis distribusi probabilitas normal, yaitu:
                  1) Distribusi Probabilitas dan Kurva Normal dengan μ dan σ Berbeda
                         Bentuk distribusi probabilitas dan kurva normal dengan nilai tengah sama
                     dan standar deviasi yang berbeda, adalah bentuk leptokurtic, platykurtik dan
                     mesokurtik.  Kurva  normal  tersebut  mempunyai  μ  =  Md  =  Mo  yang  sama,
                     namun mempunyai σ berbeda. Semakin besar σ, maka kurva semakin pendek
                     dan  semakin  tinggi  nilai σ,  maka  semakin  runcing.  Oleh  sebab  itu, σ  tinggi
                     cenderung menjadi platykurtik dan σ rendah menjadi leptokurtik. Nilai σ yang
                     tinggi menunjukkan bahwa nilai data semakin menyebar dari nilai tengahnya
                     (μ). Apabila σ rendah, maka nilai semakin mengelompok pada nilai tengahnya.
                  2) Distribusi Probabilitas dan Kurva Normal dengan μ Berbeda dan σ
                     Sama
                         Bentuk distribusi probabilitas dan kurva normal dengan μ berbeda dan σ
                     sama mempunyai jarak antara kurva yang berbeda, namun bentuk kurva
                     tetap sama. Hal demikian bisa terjadi karena kemampuan antar populasi
                     berbeda, namun setiap populasi mempunyai keragaman yang hampir sama.
                  3) Distribusi Probabilitas dan Kurva Normal dengan μ dan σ Berbeda
                         Distribusi kurva normal dengan μ dan σ berbeda. Kurva ini mempunyai
                     titik pusat yang berbeda pada sumbu mendatar dan bentuk kurva berbeda
                     karena mempunyai standar deviasi yang berbeda.
                  4) Distribusi Probabilitas Normal Baku
                         Distribusi normal baku adalah distribusi probabilitas acak normal dengan
                     nilai tengah nol dan simpangan baku 1. Seringkali disebut dengan distribusi
                     z. Hal yang perlu dilakukan dalam rangka distribusi probabilitas normal baku
                     adalah mengubah atau membakukan distribusi aktual dalam bentuk distribusi
                     norma baku yang dikenal dengan nilai Z atau skor Z. Nilai Z adalah jarak
                     yang berbeda antara sebuah nilai X yang dipilih dari ratarata μ, dibagi
                     dengan standar deviasinya, σ. Rumus nilai Z adalah :
                     Z = Skor Z atau nilai normal baku
                     X = Nilai dari suatu pengamatan atau pengukuran
                     μ= Nilai rata-rata hitung suatu distribusi
                     σ= Standar deviasi




                                                                                                     45
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56