Page 54 - E-Modul Statistika Pendidikan
P. 54
5) Menurut (Donald Ary, 1992 : 120) Hipotesis merupakan suatu pernyataan
sementara yang diajukan di dalam memecahkan suatu masalah, atau juga
untuk dapat menerangkan suatu gejala .
6) Menurut (Moh.Nazir, 1998: 182) Hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap suatu masalah penelitian yang kebenarannya itu harus diuji dengan
secara empiris.
7) Menurut (Sumadi Suryabrata, 1991 : 49) Secara teknis, hipotesis merupakan
suatu pernyataan tentang keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya itu
dengan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian
8) Menruut (Sumadi Suryabrata, 2000 : 69) Secara statistik, hipotesis merupakan
suatu pernyataan tentang keadaan parameter yang akan diuji dengan melalui
statistik sampel.
9) Meneurut (Kerlinger,1973:18 dan Tuckman,1982:5) Hipotesis adalah sebagai
dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih.
10) Menurut Sudjana (1992:219) mengartikan hipotesis adalah asumsi atau
dugaan mengenai suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang sering
dituntut untuk melakukan pengecekannya.
Dari pengertian-pengertian di atas, walaupun hipotesis merupakan hal
yang penting sebagai arah dan juga pedoman kerja dalam sebuah penelitian
namun tidak semua penelitian yang mutlak memiliki hipotesis. Penggunaan
hipotesis tersebut didasarkan pada masalah atau tujuan dalam penelitian.
sebagai contohnya yaitu penelitian eksplorasi yang mana tujuannya yaitu untuk
menggali serta mengumpulkan sebanyak mungkin data atau informasi yang tidak
menggunakan hipotesis. Hal tersebut sama halnya dengan penelitian deskriptif,
dimana ada yang berpendapat bahwa tidak menggunakan hipotesis namun
hanya membuat deskripsi atau mengukur secara cermat tentang fenomena yang
diteliti, tetapi ada juga yang menganggap penelitian deskriptif dapat
menggunakan hipotesis. Sedangkan, dalam penelitian penjelasan yang
bertujuan menjelaskan hubungan antar-variabel adalah keharusan untuk
menggunakan hipotesis (Prof. Dr. Suryana, 2012).
Dari banyaknya pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Hipotesis
merupakan jawaban atau dugaan sementara terhadap sebuah penelitian yang
harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis tersebut dirumuskan dengan berbagai
teori-teori yang yang ada hubungannya dengan permasalahan penelitian yang
dicari, serta untuk mencari kebenarannya diperlukan fakta serta dukungan data
nyata di lapangan (winarni, 2020; Susilana, 2015). Adapun fungsi-fungsi penting
dalam hipoteswis di dalam penelitian, yaitu:
1) Untuk menguji teori.
2) Mendorong munculnya teori.
3) Menerangkan fenomena sosial.
4) Sebagai pedoman untuk mengarahkan penelitian.
5) Memberikan kerangka untuk menyusun kesimpulan yang akan dihasilkan.
11.2.2 Jenis-jenis Hipotesis
Jenis-jenis hipotesis penelitian dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
hipotesis kerja/ alternatif dan hipotesis nol. 1) Hipotesis kerja atau biasa disebut
hipotesis alternatif (Ha) berfungsi untuk menyatakan hubungan antara variabel X
dan variabel Y. Hipotesis kerja/ alternatif juga menunjukkan perbedaan antara
48