Page 53 - E-Modul Statistika Pendidikan
P. 53

BAB XI
                                                      HIPOTESIS



                  11.1 HIPOTESIS
                  Sub Capaian Pembelajaran MK:
                        1)  Mampu menguasai hakikat hipotesis
                        2)  Mampu menguasai jenis-jenis hipotesis

                  11.2 Pengertian Hipotesis
                         Hipotesis dalam bahasa Yunani yaitu: hypo = di bawah dan tesis = posisi,
                  yang  artinya  pendapat  yang  didukung  kepastian.  Hipotesis  atau  dugaan
                  merupakan  pernyataan  sementara,  kesimpulan  sementara  atau  dugaan  logis
                  mengenai suatu populasi. Proposisi ini akan membentuk proses pembentukan
                  hipotesis  penelitian,  salah  satunya  adalah  penelitian  sosial.  Artinya,  hipotesis
                  adalah  istilah  ilmiah  yang  digunakan  daam  konteks  kegiatan  ilmiah  yang
                  mengikuti aturan-aturan biasa, secara sadar, cermat dan terarah (Siyoto & Sodik,
                  2015).

                  11.2.1 Pengertian Hipotesis Menurut Ahli
                  Adapun pengertian hipotesis menurut para ahli, yaitu:
                  1) (Fraenkel  Wallen,  1990:  40)  dalam  Yatim  Riyanto,  (1996:  13)  Hipotesis
                     merupakan suatu prediksi mengenai kemungkinan hasil dari suatu penelitian.
                     Lebih lanjut hipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap
                     suatu permasalahan yang diajukan dalam sebuah penelitian. Selain itu ia juga
                     menyatakan bahwa Hipotesis belum tentu benar, karena benar atau tidaknya
                     sebuah hipotesis tersebut tergantung dari hasil pengujian data empiris.
                  2) Menurut  Suharsimi  Arikunto  (1995:71)  hipotesis  didefinisikan  sebagai
                     alternative  dugaan  jawaban  yang  dibuat  oleh  penelitian  bagi  problematika
                     yang  diajukan  di  dalam  sebuah  penelitian.  Dugaan  jawaban  tersebut
                     merupakan suatu kebenaran yang sifatnya sementara, yang tentu akan diuji
                     kebenarannya itu dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian. Dengan
                     kedudukan  tersebut  maka  hipotesis  dapat  berubah  menjadi  kebenaran,
                     namun juga tentu dapat tumbang dari kebenaran.
                  3) Menurut (John W.Best, di dalam Sanapiah Faisal, 1982 serta Yatim Riyanto,
                     1996). Penelitian yang dilakukan itu sebenarnya tidak semata-mata ditujukan
                     untuk  menguji  hipotesis  yang  diajukan,  namun  juga  bertujuan  menemukan
                     fakta yang ada serta yang terjadi dilapangan. Pernyataan diterima atau juga
                     ditolaknya hipotesis itu tidak dapat atau bisa diidentikkan dengan pernyataan
                     keberhasilan  atas  kegagalan  penelitian.  Perumusan  hipotesis  tersebut
                     ditujukan  untuk  landasan  logis  serta  pemberi  arah  kepada  suatu  proses
                     pengumpulan data dan juga proses penyelidikan itu sendiri.
                  4) Menurut (Djarwanto, 1994 : 13) secara etimologis, hipotesis ini berasal dari
                     dua kata yakni hypo yang berarti “kurang dari” serta juga thesis yang artinya
                     adalah  pendapat.  Jadi,  hipotesis  ini  merupakan  suatu  pendapat  atau  juga
                     kesimpulan yang belum final, yang harus diuji terlebih dahulu kebenarannya .







                                                                                                     47
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58