Page 57 - E-Modul Statistika Pendidikan
P. 57

12.2.1.1  Normalitas Data Liliefors
                         Uji  Liliefors  merupakan  salah  satu  uji  statistika  yang  digunakan  untuk
                  menguji  normalitas  data,  yaitu  apakah  data  tersebut  brdistribusi  normal  atau
                  tidak. Uji Liliefors digunakan untuk data tunggal, bukan data kelompok(Nuryadi,
                  et  al.,  2017).  Uji  Normalitas  data  dengan  Liliefors  hampir  sama  dengan
                  menggunakan uji Kolmogorov Smirnov, hanya saja pada uji Liliefors digunakan
                  tabel Liliefors. Nama Liliefors berasal dari Hubert Liliefors, seorang profesor ahli
                  statistik dari George Washington University. Hubert Whitman Liliefors (1928 – 23
                  Februari  2008  Bethesda,  Maryland)  adalah  seorang  Ahli  statistika  Amerika.
                  Terlepas  dari  penemuannya  pada  Uji  Liliefors,  dia  adalah  seorang  Profesor
                  statistika  di  George  Washington  University  selama  39  tahun.  Ia  juga
                  mendapatkan  PhD  dari  Universitas  ini  juga  dibawah  pengawasan  Solomon
                  Kullback  (3 April 1907  –  5  Agustus  1994),  seorang ahli  pengkodean dan  ahli
                  matematika. Langkah-langkah melakukan uji normalitas melalui uji Liliefors;
                  1)  Susun data secara berurutan dari skor terkecil sampai skor terbesar
                  2)  Hitung rata-rata dan standar deviasi
                  3)  Hitunglah  nilai  standar  baku  dengan  menggunakan  z-skor  dari  masing-
                      masing data
                  4)  Tentukan  nilai  normal  standar  baku  (z-skor)  dengan  menggunakan  table
                      normal standar (baku) dari 0 – z.
                  5)  Tentukan peluang F(zi)
                      Catatan jika
                      zi (+) maka F(zi) = 0,5 + angka table (table normal standar (baku) dari 0 – z)
                      zi ( – ) maka F(zi) = 0,5 – angka table (table normal standar (baku) dari 0 – z)
                  6)  Tentukan nilai S(zi) dengan cara menghitung porporsi z1, z2, …zn yang lebih
                      kecil atau sama dengan zi dengan rumus:



                  7)  Hitung selisih harga mutlak F(zi) – S(zi)
                  8)  Ambil harga mutlak terbesar diantara harga mutlak tersebut dengan symbol
                      Lo (Lilliefors Observasi
                  9)  Tentukan  nilai  L table dengan  menggunakan  table  liliefors  (Ltabel  (0,05a),(n))
                      dengan kiteria pembilang α = 0,05 dan penyebut = n
                  10) Bandingkan Lo dengan Ltabel dengan kriterian sebagai berikut:
                      (1) Jika Lo lebih besar dari Ltabel berarti populasi berdistribusi tidak normal
                      (2) Jika Lo lebih kecil dari Ltabel berarti populasi berdistribusi normal

                  12.2.1.2  Normalitas Data kolmogorof-smirnov
                         Tes satu sampel Kolmogorov-Smirnov adalah suatu tes goodness-of-fit.
                  Artinya,  yang  diperhatikan  adalah  tingkat  kesesuaian  antara  distribusi  teoritis
                  tertentu. Tes ini menetapkan apakah sor-skor dalam sampel dapat secara masuk
                  akal dianggap berasal dari suatu populasi dengan distributive tertentu itu. Jadi,
                  tes  mencakup  perhitungan  distribusi  frekuensi  kumulatif  yang  akan  terjadi
                  dibawah  distribusi  teoritisnya,  serta  membandingan  distribusi  frekuensi  itu
                  dengan distribusi frekuensi kumulatif hasil observasi. Distribusi teoriti tersebut
                  merupakan  representasi  dari  apa  yang  diharapkan  dibawah  H0.  Tes  Ini
                  menerapkan suatu titik dimana kedua distribusi itu-yakni yang teoritis dan yang




                                                                                                     51
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62