Page 59 - E-Modul Statistika Pendidikan
P. 59
( - ) luas wilayah pada tabel z.Sebaliknya, jika nilai z plus, maka 0,5
ditambah (+) luas nilai z pada tabel z, sehingga diperoleh nilai-nilai F(z).
10) Hitung selisih antara kumulatif proporsi (KP) dengan nilai z pada batas
bawah (lihat nilai F(z) di bawahnya); (A1), misalnya: 0-0,0250 = 0,0250;
0,0667-0,0951= 0,0284, dan seterusnya.
11) Hitung selisih antara kumulatif proporsi (KP) dengan nilai z pada batas
atas (lihat nilai F(z) di atasnya); (A2), misalnya: 0,0667-0,0250 = 0,0417;
0,1667-0,0951= 0,0716, dan seterusnya.
12) Selanjutnya, nilai A1atau A2maksimum (0, 1667) dibandingkan dengan
harga kritis Kolmogorov-Smirnov satu sampel.
13) Jika A1 atau A2 maksimum = 0, 1667 < harga kritis Kolmogorov-Smirnov
= 0,242 (lihat tabel kritis Kolmogorov-Smirnov untuk n = 30, = 0,242 pada
taraf signigikansi 5%), maka H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan
bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
12.2.1.3 Normalitas Data chi square
Rumus Chi-Square (ᵪ2) yang digunakan untuk menghitung normalitas
data adalah sebagai berikut.
( − ℎ) 2
2
χ = ∑
ℎ
Langkah-langkah aplikasi rumusnya adalah sebagai berikut.
(1) Membuat skala enam berdasarkan teori kurva normal sebagai berikut.
M – 3 SD sampai M – 2 SD = 2,28%
M – 2 SD sampai M – 1 SD = 13,59%
M – 1 SD sampai M = 34,13%
M sampai M + 1 SD = 34,13%
M + 1 SD sampai M + 2 SD = 13,59%
M + 2 SD sampai M + 3 SD = 2,28%
Catatan:
• Jika harga Chi-Square hitung lebih kecil daripada harga Chi-Square tabel pada
taraf signifikansi tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut
berdistribusi normal/ atau data tersebut tidak berbeda secara signifikan
dengan teori kurva normal atau tidak berbeda signifikan dengan populasi dari
mana sampel tersebut diambil.
• Sebaliknya, jika harga Chi-Square hitung lebih besar daripada harga Chi-
Square tabel pada taraf signifikansi tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa
data tersebut tidak berdistribusi normal atau data tersebut berbeda secara
signifikan dengan teori kurva normal atau berbeda signifikan dengan populasi
dari mana sampel tersebut diambil.
12.2.1.4 Pengujian Normalitas Menggunakan SPSS
Untuk menguji normalitas sebaran data menggunakan SPSS, dapat
dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut.
53