Page 83 - E-MODUL_KEWIRAUSAHAAN
P. 83
Hal ini dikarenakan semua hal yang berhubungan dengan operasional
perusahaan ikut ke dalam kategori aspek manajemen, mulai dari
manajemen sumber daya hingga finansial perusahan.
5. Aspek Keuangan
Bagi sebagian bisnis modal adalah adalah hal utama yang harus
dimiliki sebelum membangun sebuah bisnis. Maka dari itu aspek keuangan
menjadi hal yang menentukan bisnis Anda berjalan lancar atau tidak
kedepannya. Proses penganggaran adalah hal yang harus dilakukan jika
Anda ingin melakukan perencanaan bisnis yang matang.
Untuk memudahkan proses penganggaran dan perencanaan keuangan
usaha secara menyeluruh, Anda bisa mencoba menggunakan software
akuntansi yang memiliki fitur yang sesuai dengan proses bisnis yang
direncanakan.Salah satu software akuntansi yang bisa menjadi solusi
kemudahan pengaturan anggaran dan perencanaan keuangan perusahaan
adalah Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis online yang
memiliki fitur terlengkap dalam memudahkan proses perencanaan
keuangan usaha Anda. Salah satu fitur yang dapat membantu Anda dalam
melakukan perencanaan finansial perusahaan adalah fitur anggaran.
Fitur ini berfungsi untuk membuat perencanaan dalam bentuk angka
atas akun kelompok L/R (Pendapatan dan Beban) untuk periode tertentu di
masa yang akan datang. Anda bisa mencoba fitur ini dengan menggunakan
Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan ini.
c. Tujuan Adanya Studi Kelayakan Usaha
Dari definisi diatas, dapat disimpulkan memiliki tujuan studi kelayakan
bisnis untuk menerapkannya dalam bisnis yang sedang Anda jalani saat ini.
Dan tujuan studi kelayakan bisnis tersebut adalah sebagai berikut :
1. Memperlancar Sebuah Perencanaan
Dengan adanya prediksi untuk masa kedepannya, maka dapat
mempermudah perencanaan. Perencanaan itu sendiri meliputi jumlah
modal, waktu pelaksanaan, lokasi, tata cara pelaksanaan, besarnya
keuntungan serta bagaimana pengawasan bila terjadi penyimpangan.
2. Agar Terhindar Dari Resiko Kerugian
Tujuan yang kedua adalah agar terhindar dari resiko kerugian yang
dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan, sehingga
menyebabkan stagnansi dalam berbisnis.
3. Mempermudah Pelaksanaan Pekerjaan
Perencanaan yang diatur dapat mempermudah pengaplikasiannya,
proses bisnis dapat dilakukan secara tersusun sehingga para karyawan
dapat memiliki pedoman dan tetap fokus pada tujuan, sehingga rencana
bisnis dapat tercapai sesuai dengan apa yang di rencanakan.
4. Mempermudah Pengawasan
Dengan pengaplikasian yang sesuai dengan perencanaan yang telah
disusun, maka pengawasan dalam proses bisnis akan lebih mudah.
Pengawasan dilakukan agar proses usaha sesuai dengan apa yang telah
direncanakan.
77