Page 84 - E-MODUL_KEWIRAUSAHAAN
P. 84

5. Mempermudah Pengendalian
                           Bila  terjadi  penyalahgunaan  dan  penyimpangan,  akan  mudah  untuk
                      diperbaiki dan langsung dapat dikendalikan sehingga penyimpangan yang
                      terjadi  dapat  diminimalisir.  Contoh  dalam  kasus  adalah  pada  keuangan
                      bisnis Anda, untuk mempermudah pengendalian keuangan bisnisnya, bisa
                      memanfaatkan kemudahan menggunakan software akuntansi.

                      d. Tahapan Penerapan Studi Kelayakan Usaha
                           Untuk  melakukan  studi  kelayakan  bisnis,  setidaknya  Anda  perlu
                      melakukan  beberapa  tahap.  Di  bawah  ini  adalah  beberapa  tahap  yang
                      harus kamu lalui.
                      1. Inisiatif Penemuan Ide dan Pengembangan Usaha
                           Ini  merupakan  tahap  awal  yang  harus  kamu  lalui  dalam  melakukan
                      studi  kelayakan  usahaa.  Di  mana,  sebuah  inisiatif  timbul  karena  melihat
                      adanya permintaan terselubung maupun pengembangan usaha yang dinilai
                      memiliki peluang tersendiri.
                           Ide  pengembangan  usaha  perlu  diikuti  proses  penelitian,  mengingat
                      banyaknya  pesaing  usaha  serta  gagalnya  pendirian  yang  tidak  disertai
                      penelitian dan persiapan yang matang.
                      2. Penelitian Potensi Inisiatif Pengembangan Usaha
                           Setelah melalui tahap inisiatif penemuan ide, tahap selanjutnya adalah
                      dengan  melakukan  penelitian  atau  riset  atas  potensi  inisiatif  dengan
                      melakukan  penelusuran  terhadap  aspek  studi  kelayakan  bisnis  yang  ada
                      serta implikasi termasuk potensinya.
                      3. Evaluasi Studi Kelayakan Usaha
                           Evaluasi terhadap aspek-aspek  yang  ada  seperti  aspek  teknis, aspek
                      hukum, aspek manajemen, aspek keuangan, aspek sumber daya manusia,
                      dan  sebagainya.  Kemudiann,  kamu  bisa  menarik  kesimpulan  dari  studi
                      kelayakan bisnis usaha melalui pengkajian aspek keuangan dan dukungan
                      keuangan yang ada melalui bentuk faktor-faktor produksi.
                      4. Penentuan
                           Menentukan kelayakan dijalankannya usaha tersebut. Jika dinilai tidak
                      layak,  tahap  yang  dilakukan  adalah  apakah  perlu  melakukan  penelitian
                      ulang atau pencarian inisiatif baru pengembangan usaha.
                           Di tahap ini, kamu juga haru melakukan pengambilan keputusan yang
                      mungkin  bisa  menimbulkan  risiko  dan  bagaimana  cara  mitigasi  sehingga
                      risiko bisa diminimalisir.
                      5. Tahap Perencanaan Pelaksanaan
                           Jika dinilai layak, tahap yang ditempuh yaitu perencanaan pelaksanaan
                      dengan  memulai  penjadwalan  dan  persiapan  pelaksanaan  yaitu  dengan
                      mendapatkan komitmen dari para pihak yang terlibat manajemen, investor,
                      kreditor, pemerintah serta masyarakat.
                      6. Pelaksanaan Usaha
                      Dalam tahapan pelaksanaan ini, terdapat dua tahap lagi, yaitu :
                      a) Tahap pelaksanaan usaha atau bisnis
                            Pada tahap ini akan muncul risiko dan hambatan, sehingga diperlukan
                         perbaikan  atau  revisi  terhadap  perencanaan  awal.  Selain  hambatan,






                                                           78
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89