Page 89 - E-MODUL_KEWIRAUSAHAAN
P. 89

Lebih  jauh  lagi,  angka  atau  Ya/Tidak  tidak  menceritakan  keseluruhan
                      cerita.  Bagian  dari  evaluasi  mencoba  untuk  menemukan  alasan  di  balik
                      jawaban.
                           Misalnya, angka penjualan di bawah kuota mungkin karena peraturan
                      baru di industri itu, atau serangkaian ketidakhadiran mungkin karena anak
                      sakit.  Jangan  pernah  berasumsi  dulu  bahwa  karyawan  itu  malas,  tidak
                      mampu atau tidak termotivasi hanya karena angka kinerja yang objektif.

                      Kriteria subjektif
                           Untuk  kriteria  subjektif,  bersiaplah  untuk  menulis  paragraf  pendek
                      dengan  penjelasan  untuk  evaluasi  Anda.  Ini  penting  bagi  orang  yang
                      sedang  dievaluasi  sehingga  mereka  dapat  memahami  bagaimana
                      meningkatkannya.
                           Sebagai  evaluator,  penting  juga  bagi  Anda  untuk  melihat  kemajuan
                      orang yang Anda evaluasi. Selain itu, orang lain dapat mengevaluasinya di
                      masa  mendatang,  dan  karena  evaluator  menafsirkan  kriteria  subjektif,
                      mereka  mungkin  tidak  memahami  penilaian  Anda  kecuali  Anda
                      memberikan penjelasan yang memadai.
                           Evaluasi subjektif sering memberikan wawasan tentang di mana lebih
                      banyak pelatihan diperlukan.
                           Jika  seorang  karyawan  tidak  berpartisipasi  dalam  rapat,  dia  mungkin
                      takut berbicara di depan umum, misalnya. Jika seorang karyawan tampak
                      tidak ramah di telepon, itu bisa berarti dia membutuhkan pelatihan telepon.

                      c. Menemukan Nilai Perkiraan untuk Barang dan Jasa
                           Evaluasi ini berbasis matematika. Mereka mempertimbangkan banyak
                      kriteria  dan  memasukkan  kriteria  tersebut  ke  dalam  bentuk  angka,  yang
                      kemudian dimasukkan ke dalam persamaan dan estimasi evaluasi dibuat.
                      Beberapa kriteria umum untuk mengevaluasi nilai atau nilai adalah sebagai
                      berikut:
                      1) Berapa biaya awalnya?
                            Nilai hanya diperkirakan kecuali ada pertukaran barang atau jasa yang
                         sebenarnya. Jadi, harga pembelian aktual adalah ukuran nyata dari nilai
                         aslinya,  karena  seseorang  pada  waktu  itu  cukup  menghargainya  untuk
                         menukarnya dengan sejumlah uang tertentu.
                      2) Berapa umur produk dan/atau bagiannya?
                            Beberapa produk, seperti obligasi Treasury, meningkat nilainya seiring
                         bertambahnya usia. Lainnya, seperti mobil, mungkin kehilangan nilainya
                         seiring  bertambahnya  usia.  Apa  pun  pengaruh  usia,  hampir  semua
                         produk  perlu  memiliki  biaya  awal  yang  disesuaikan  dengan  inflasi  saat
                         menentukan nilai saat ini.
                      3) Seberapa langka?
                            Jika  produk  tersebut  masih  dibuat  dengan  cara  yang  sama  seperti
                         sebelumnya,  nilainya  akan  berbeda  dengan  jika  produk  tersebut
                         merupakan produk edisi terbatas atau sudah tidak diproduksi lagi. Jika
                         itu  termasuk bagian atau  komponen  yang  tidak  lagi tersedia,  itu sering
                         menambah nilai tambah.





                                                           83
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94