Page 54 - E-MODUL PERSPEKTIF GLOBAL_Neat fix
P. 54

BAB XII
                                             PERMASALAHAN GLOBAL
                                                  WABAH CORONA


                 1.  Sub Capaian Pembelajaran MK
                     Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
                      1)  mengidentifikasi permasalahan global yang terjadi saat ini


                 2.  Uraian Materi

                  Masalah Global “Wabah Corona”
                           Pada  Januari  2020  lalu,  dunia  digemparkan  dengan  temuan  kasus
                  wabah virus corona yang diduga sumber asalnya dari Kota Wuhan, Cina. Tak
                  hanya kehidupan sosial-ekonomi negara Cina yang berimbas atas wabah virus
                  corona  ini,  negara-negara  lain  pun  ikut  terkena  imbasnya.  Indonesia,  salah
                  satunya. Berdasarkan data dari Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns
                  Hopkins  CSSE  tertanggal  3  Maret  2020,  tercatat  kasus  wabah  virus  corona
                  mencapai 89.254 kasus dan yang dinyatakan meninggal ada 3.048 kasus, serta
                  45.393 kasus yang dapat dipulihkan yang tersebar diberbagai dunia.
                           Saat  awal  ramai  isu  wabah  virus  corona,  masyarakat  Indonesia
                  merespon  fenomena  global  ini  dengan  berbagai  reaksi.  Ada  yang  merespon
                  dengan  tenang,  serius,  satire,  sampai  ada  yang  merespon  dengan  berbagai
                  candaan.  Hingga  akhirnya  pada  2  Maret  2020,  Presiden  Jokowi  menyatakan
                  bahwa     ada     dua    warga     Indonesia     yang    positif   terjangkit   virus
                  corona. Pernyataan  Presiden  Jokowi  rupanya  mempengaruhi  situasi  dan
                  kondisi psikologis dan sosiologis masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat
                  yang tinggal di wilayah korban yang positif terjangkit virus corona.  Anne Kerr
                  dalam bukunya yang berjudul “Genetics and Society: A Sociology of Disease”
                  menjelaskan bahwa fenomena wabah penyakit di masyarakat dapat membuat
                  masyarakat  mengalami  kecemasan  (anxiety)  dan  ketakutan  (fear).  Lalu
                  manakah yang dominan, rasa cemas atau takut?

                  Disorganisasi dan Disfungsi Sosial
                           Pada awal sebelum Presiden Jokowi menyatakan ada warga Indonesia
                  yang  positif  terjangkit  virus  corona,  masyarakat  Indonesia  lebih  dominan
                  memiliki  rasa  cemas.  Mengapa?  Sebab  rasa  cemas  ini  sendiri  merupakan
                  suatu yang irasional dan objek ketakutan atas wabah virus corona di Indonesia
                  belum terbukti dan nyata. Namun kondisi kecemasan itu kini berubah menjadi
                  ketakutan.  Sebab  rasa  takut  merupakan  suatu  yang  rasional,  karena  sudah
                  memiliki objek ketakutan yang jelas dan nyata. Yaitu, wabah virus corona sudah
                  terjadi di Indonesia.
                           Sebenarnya  rasa  cemas  dan  ketakutan  pada  diri  masyarakat  atas
                  wabah  virus  corona  suatu  yang  manusiawi.  Namun  hal  ini  jika  tidak  diatasi,
                  secara  sosiologis  akan  menimbulkan  disorganisasi  dan  disfungsi  sosial  di
                  masyarakat.  Mengapa?  Perlu  dipahami,  ciri  otentik  dari  masyarakat  adalah
                  kedinamisan  dalam  perubahan  di  tatanan  sosialnya  saat  mendapat  stimulus



                                                                                                    51
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59