Page 69 - E-Modul Bahasa Indonesia
P. 69
• Kalimat Paralel
Kesejajaran satuan dalam kalimat, menempatkan ide atau gagasan yang sama penting
dan sama fungsinya ke dalam struktur atau bentuk gramatis. Jika sebuah gagasan (ide)
dalam suatu kalimat dinyatakan dengan frase (kelompok kata), maka gagasan lain yang
sederajat harus dinyatakan dengan frase. Jika sebuah gagasan dalam suatu kalimat
dinyatakan dengan kata benda. Demikian halnya bila sebuah gagasan dalam suatu
kalimat dinyatakan dengan kata kerja (misalnya bentuk me-kan, di-kan) maka gagasan
lain yang sederajat harus dinyatakan dengan jenis kata yang sama. Kesejajaran
(paralelisme) membantu memberikan kejelasan kalimat secara keseluruhan.
• Kalimat Tidak Logis
Yang dimaksud dengan kelogisan ialah ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan
sesuai dengan kaidah yang berlaku. Kelogisan berhubungan dengan penalaran, yaitu
proses berpikir untuk menghubung-hubungkan fakta yang ada sehingga sampai pada
suatu simpulan.
3. Bahan Diskusi
Kapan kita harus menggunakan kalimat efektif, dan mengapa kalimat efektif
diperlukan dalam berbahsa, terutama dan penggunaan sehari- hari.
BAB III
1. Tujuan Pembelajaran
• Mahasiwa dapat memahami konsep dasar kalimat.
2. Uraian Materi
• Frasa
Frasa merupakan kelompok kata yang terdiri atas unsur inti dan unsur keterangan
yang tidak melampaui batas fungsi sintaksis (frasa tidak dapat menduduki dua fungsi
yang berbeda dalam kalimat sekaligus) misalnya, satu frasa menduduki fungsi subjek dan
predikat. Jika suatu kelompok kata menduduki dua fungsi yang berbeda (berarti telah
melampaui batas fungsi), kelompok kata itu disebut kalimat bukan frasa.
1. angin angin yang berhembus
angin yang berhembus sepoi-sepoi
angin yang berhembus dengan kencang
2. Kakak itu sangat ramah.
Kakak yang sangat ramah itu tetangga pamanku.
Kakak yang berjalan dengan pamanku itu adalah kakak sepupuku.
Lazimnya frasa terdiri atas dna kata atau lebih yang salah satu unsumya berupa unsur
utama, sedangkan unsur yang lainnya berupa unsur keterangan. Unsur utama merupakan
unsur inti, sedangkan unsur keterangan merupakan unsur tambahan.
67