Page 71 - E-Modul Bahasa Indonesia
P. 71

Contoh tuturan di atas semuanya merupakan sebuah kalimat, meskipun pada contoh (a)
                  hanya terdiri dari satu kata yaitu hati-hati, namun sudah dapat dikatakan sebagai kalimat
                  karena telah mengungkapkan pemikiran yang lengkap.



                      •  Kalimat Dasar
                      Sruktur inti kalimat bahasa Indonesia ragam tulis sebenarnya sangat sederhana, yaitu
                  hanya berupa subjek dan predikat (S-P). Struktur inti kalimat tersebut dapat diperluas
                  menjadi beberapa tipe kalimat dasar. Yang dimaksud dengan kalimat dasar adalah kalimat
                  yang terdiri atas satu klausa, lengkap unsur-unsumya, dan paling lazim pola urutannya.
                  Struktur kalimat dasar bahasa Indonesia dapat dikelompokkan ke dalam beberapa tipe
                  berikut.

                      1.  Subjek-predikat (S-P) Contoh:
                      a.  Ramuan ini - sangat mujarab.
                      b.  Televisi itu - sudah kuno.
                      c.  Tangannya - terkilir.


                      2.  Subjek-predikat-objek (S-P-O) Contoh:
                      a.  Dent - sedang bermain - bola.
                      b.  Paman - sedang memikirkan - nasib anaknya.
                      c.  Ibn — memasak — ikan .

                      3.  Subjek-predikat-pelengkap (S-P-Pel) Contoh:
                      a.  Ki HajaR Dewantara — dikenal — sebagai Bapak Pendidikan.
                      b.  Janji-janji Jepang - hanya merupakan - isapan jempol.

                      4.  Subjek-predikat-objek-pelengkap (S-P-O-Pe1) Contoh:
                      a.  Bobi — membelikan — ibunya — kebaya.
                      b.  Pak Toni — menghadiahi — anaknya — sepeda.

                      5.  Subjek-predikat-objek-keterangan (S-P-O-K) Contoh:
                      a.  Pak Budi — menyerahkan — permasalahan itu — kepada pihak berwajib.
                      b.  Lelaki itu — melaporkan — atasannya — kepada pejabat di Denpasar.
                      c.  Dodit — pemah memarahi — Badru — pada saat rapat.

                      6.  Subjek-predikat-keterangan (S-P-K) Contoh:
                      a.  Menara Eiffel — berada — di Paris.
                      b.  Rumah kakaknya — menghadap — ke timur.
                      c.  Perjanjian itu — dibuat — secara sepihak.

                     3.  Sub Capaian Pembelajaran MK

                        •  Dapat  memahami penataan kalimat








                                                           69
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76