Page 44 - E-Modul Kapita Selekta PPKn SD
P. 44
dalam tiga wujud, yakni ideas (sistem ide), activities (sistem aktivitas), dan
artifacts (sistem artefak).
1) Wujud Kebudayaan sebagai Sistem Ide. Wujud kebudayaan sebagai
sistem ide bersifat sangat abstrak, tidak bisa diraba atau difoto dan
terdapat dalam alam pikiran individu penganut kebudayaan tersebut.
2) Wujud Kebudayaan sebagai Sistem Aktivitas. Wujud kebudayaan
sebagai sistem aktivitas merupakan sebuah aktivitas atau kegiatan sosial
yang berpola dari individu dalam suatu masyarakat. Sistem ini terdiri atas
aktivitas manusia yang saling berinteraksi dan berhubungan secara
kontinu dengan sesamanya.
3) Wujud Kebudayaan sebagai Sistem Artefak. Wujud kebudayaan sebagai
sistem artefak adalah wujud kebudayaan yang paling konkret, bisa dilihat,
dan diraba secara langsung oleh pancaindra. Wujud kebudayaan ini
adalah berupa kebudayaan fisik yang merupakan hasil-hasil kebudayaan
manusia berupa tataran sistem ide atau pemikiran ataupun aktivitas
d. Pelestariian Budaya Nasional di Era Globalisasi
Hans J. Morgenthau mengatakan bahwa untuk menjadi sebuah negara
yang kuat maka ada beberapa hal-hal yang harus menjadi perhatian yang
disebutnya sebagai unsur-unsur kekuatan nasional. Kekuatan nasional adalah
kesatuan yang terdiri dari keseluruhan atau gabungan beberapa aspek atau
unsur yang terdapat pada suatu negara dan dapat mempengaruhi pengambilan
kebijakan luar negeri. Kekuatan nasional sangat menentukan peranan negara
dalam perkembangan dunia internasional (Tilaar, 2004). Namun demikian tidak
berarti bahwa suatu negara harus memiliki secara mutlak keseluruhan dari
unsur-unsur kekuatan nasional tersebut. Selain dari unsur-unsur kekuatan
nasional yang dimiliki oleh suatu negara, maka faktor lain yang sangat
mempengaruhi kekuatan nasional yang berkaitan dengan unsur-unsur kekuatan
nasional tersebut adalah bagaimana suatu negara mampu mengelola dan
memanfaatkan dari unsur-unsur kekuatan nasional tersebut. Sehingga suatu
negara dapat turut berperan dalam percaturan dunia internasional.
Sebagai contoh ada negara-negara yang kecil dan tidak memiliki banyak
unsur-unsur kekuatan nasional, tetapi negara tersebut mampu berperan aktif
dan terlibat dalam perkembangan percaturan dunia internasional. Seperti
Jepang dan Israel. Sementara ada negara-negara yang besar dan memiliki
unsur-unsur kekuatan nasional yang banyak tetapi belum mampu berperan aktif
dan mempengaruhi kebijakan dunia internasional, negara-negara ini seperti
India dan Indonesia. https://www.youtube.com/watch?v=cbD_yqfYx9g.
Dua dari sembilan unsur kekuatan nasional yang terkait dengan budaya
nasional yang dimaksud Morgenthau yaitu :
1) Karakter Nasional (ciri khas budaya)
Karakter nasional menyangkut tentang faktor manusia (masyarakat) dan
aspek kualitas yaitu sifat moral serta intelektualisme yang fundamental
yang merupakan ciri-ciri khas suatu bangsa. Dari situ, kita secara awam
mengatakan sebagai watak, karakter atau sifat suatu bangsa. Maka dari
itu dikenal ada bangsa yang dinilai keras seperti negara-negara Islam
dan negara lemah seperti negara-negara di Asia.
2) Semangat Nasional
40