Page 7 - E-MODUL KETERAMPILAN BERBAHASA DAN APRESIASI SASTRA
P. 7

BAB II
                                            KETERAMPILAN MENYIMAK



                 1.  SUBCAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
                     Setelah mempelajari topik ini, mahasiswa mampu:
                     a.  menguasai konsep keterampilan menyimak.
                     b.  menjelaskan jenis, tujuan, dan tahapan menyimak.
                     c.  menganalisis mnsur-unsur keterampilan menyimak.

                 2.  URAIAN MATERI
                         Keterampilan      berbahasa     adalah     kemampuan       dan    kecakapan
                     menggunakan  bahasa  yang  dapat  meliputi  mendengar  atau  menyimak,
                     berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan berbahasa dibagi menjadi 2,
                     yaitu  Lisan  dan  Tulis.  Lisan  meliputi  menyimak  dan  berbicara,  sedangkan
                     keterampilan berbahasa tulis meliputi membaca dan menulis.
                         Keterampilan  berbahasa  pertama  kali  yang  dikenal  seseorang  adalah
                     keterampilan  menyimak.  Dalam  kehidupan  manusia  sehari-hari,  menyimak
                     berperan  sebagai  landasan  belajar  bahasa,  penunjang  keterampilan
                     berbahasa  yang  lain  seperti  berbicara,  membaca,  menulis,  memperlancar
                     komunikasi lisan, dan menambah informasi. Menyimak merupakan kegiatan
                     berbahasa yang bersifat reseptif. Menyimak adalah kegiatan mendengarkan
                     bunyi bahasa, menginterpretasi, mengidentifikasi, di dalam bahasa simakan.

                      a.  Hakikat Menyimak
                                Menyimak       adalah     proses     menangkap       bunyi    bahasa,
                         mengidentifikasi,  menginterpretasi,  dan  mereaksi  atas  makna  yang
                         terkandung di dalamnya. Tarigan (2003) menguraikan bahwa menyimak
                         adalah  suatu  proses  kegiatan  mendengarkan  lambang-lambang  lisan
                         dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk
                         memeroleh  informasi,  menangkap  isi,  serta  memahami  makna
                         komunikasi  yang  disampaikan  oleh  si  pembicara  melalui  ujaran  atau
                         bahasa lisan.
                                Menyimak merupakan proses menerima bunyi bahasa secara lisan
                         dengan  melibatkan  indra  pendengaran  dan  syaraf-syaraf  yang  lain,
                         sehingga  pembibacaraan  tersebut  bisa  dimaknai.    Dalam  proses    ini
                         terdapat  dua pihak  yang terlibat,  yakni pembicara dan  penyimak/lawan
                         bicara.  Penyimak  ,  pembicara,  dan  bahan  simakan  merupakan  satu
                         kesatuan yang tidak terpisahkan dalam kegiatan menyimak.

                      b.  Jenis-Jenis Menyimak
                          1)  Menyimak berdasarkan sumber suara yang disimak:
                              a)  Intra personal listening atau menyimak intrapribadi, yaitu sumber
                                  suara yang disimak berasal dari diri sendiri. Seseorang berbicara
                                  sendiri tentang sesuatu yang tidak ada lawan bicara. Misalnya,
                                  seseorang  mengeluh,  merasa  senang/bangga,  atau  situasi
                                  perasaan yang diungkapkan untuk diri sendiri.





                                                                                                      2
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12