Page 9 - E-MODUL KETERAMPILAN BERBAHASA DAN APRESIASI SASTRA
P. 9

1)  Menyimak untuk mendapatkan fakta. Seseorang melakukan kegiatan
                             menyimak untuk memperoleh fakta atau ilmu pengetahuan.
                          2)  Menyimak  untuk  menganalis  fakta.  Fakta  yang  diperoleh  melalui
                             menyimak dapat dianalaisis secara logis.
                          3)  Menyimak  untuk  mengevaluasi  fakta.  Fakta  yang  diperoleh  melalui
                             kegiatan menyimak dapat dievaluasi kesungguhan, kebenaran, atau
                             ketepatannya.
                          4)  Menyimak  untuk  mendapatkan  inspirasi.  Insipari  seseorang  akan
                             muncul bila  ada bahan yang disimak. Dengan demikian, muncullah
                             inspirasi  utuk  menulis,  mencipta  sesuatu,  membuat,  atau
                             menghasilkan.
                          5)  Menyimak untuk menghibur diri. Bila menyimak cerita lucu, masalah
                             yang dialami seseorang akan terlupakan. Dengan menyimak cerita,
                             dirinya merasa terhibur.
                          6)  Menyimak  untuk  meningkatkan  keterampilan  berbahasa.  Tujuan
                             utama  menyimak  adalah  untuk  memberikan  kesempatan  kepada
                             seseorang belajar menggunakan bahasa dalam berbagai kesempatan
                             dan berbagai keretampilan berbahasa lainnya, misalnya keterampilan
                             berbicara, keterampilan membaca, atau keterampilan menulis.
                          7)  Menyimak  untuk  memecahkan  masalah.  Berbagai  masalah  dapat
                             diselesaikan setelah selesai menyimak

                      d.  Tahapan Menyimak
                                Tahapan  menyimak  tidaklah  berlangsung  secara  parsial.
                         Tahapannya  terjadi secara simultan. Artinya, proses tahapan yang satu
                         dan  yang  lainnya  dalam  menyimak  terjadi  secara  bersama-sama,
                         sehingga penyimak sekaligus juag memahami isi bahan simakan. Welker
                         (dalam  Hijriyah,  2016)  membagi  proses  menyimak  itu  atas  lima  tahap,
                         yaitu  mendengar,  memehanmi,  menginterpretasi,  menilai,                dan
                         menanggapi”.
                         1)  Tahap Mendengar
                             Dalam  tahap  mendengar,  penyimak  berusaha  menangkap  pesan
                             pembicara       menyangkut       berbagai      hal     sesuai     dengan
                             topiknya.menggunakan  bunyi  bahasa.  Untuk  menangkap  bunyi
                             bahasa itu diperlukan telinga yang peka dan perhatian yang terpusat.
                         2)  Tahap Memahami
                             Sesuai  dengan  bahan  simakan,  tentunya  ada  keinginan  bagi  kita
                             untuk mengerti  atau memahami dengan  baik isi pembicaraan  yang
                             disampaikan  oleh  pembicara.  Itu  berrati  bahwa  tahap  menyimak
                             sudah sampai pada tahap understanding
                         3)  Tahap Menginterpretasi
                             Penyimak  yang  baik,  cermat,  dan  teliti  belum  puas  kalau  hanya
                             mendengar  dan  memahami  isi  ujaran  pembicara.  Dia  pasti  ingin
                             menafsirkan  atau  menginterpretasi  isi,  butir-butir  pendapat  yang
                             tersurat dan tersirat dalam ujaran pembicara.
                         4)  Tahap Menilai atau Mengevaluasi









                                                                                                      4
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14