Page 28 - Modul Kebijakan Akuntansi
P. 28

  Pendapatan hibah dalam bentuk barang/jasa/surat berharga yang menyertakan
                           nilai hibah dicatat sebesar nilai nominal pada saat terjadinya penerimaan hibah;
                         Pendapatan  hibah  dalam  bentuk  barang/jasa/surat  berharga  yang  tidak
                           menyertakan nilai hibah, dilakukan penilaian dengan berdasarkan:
                           -  Menurut biayanya;
                           -  Menurut harga pasar; atau
                           -  Menurut perkiraan/taksiran harga wajar.

                         Apabila  pengukuran  atas  pendapatan  hibah  dalam  bentuk  barang/jasa/surat
                           berharga yang tidak menyertakan nilai hibah tidak dapat dilakukan, maka nilai
                           hibah dalam bentuk barang/jasa cukup diungkapkan dalam Catatan atas Laporan
                           Keuangan.

               J.5. Penyajian

                     Entitas pemerintah menyajikan pendapatan-LO yang diklasifikasikan menurut sumber
                       pendapatan.  Klasifikasi  menurut  sumber  pendapatan  untuk  pemerintah  pusat
                       dikelompokkan berdasarkan pendapatan perpajakan, pendapatan bukan pajak, dan
                       pendapatan hibah. Rincian lebih lanjut sumber pendapatan disajikan pada Catatan
                       atas Laporan Keuangan.
                     Pendapatan-LO disajikan dalam mata uang rupiah. Apabila realisasi Pendapatan-LO
                       dalam mata uang asing maka nilainya harus dijabarkan dan dinyatakan dalam mata
                       uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs transaksi Bank Sentral
                       pada tanggal transaksi.

               J.6. Pengungkapan

                     Di  samping  disajikan  pada  Laporan  Operasional,  pendapatan-LO  juga  harus
                       diungkapkan sedemikian rupa pada Catatan atas Laporan  Keuangan sehingga dapat
                       memberikan semua informasi yang relevan mengenai bentuk dari pendapatan-LO.

               J.7. Perlakuan khusus

                     Koreksi  Pendapatan  –  LO  TAYL  Non  Perpajakan  merupakan  penambah/pengurang
                       ekuitas pada periode ditemukannya koreksi.

                     Imbalan bunga atas keterlambatan pengembalian pendapatan perpajakan merupakan
                       pengurang pendapatan tanpa memperhatikan TA pengakuan pendapatan dimaksud.

                     Pendapatan – LO yang mempengaruhi Kas:

                         Kelebihan  penyetoran  pendapatan  pada  TAYL  berdasarkan  verifikasi  pejabat
                           berwenang  yang  apabila  dikembalikan,  maka  dikaui  sebagai  pengembalian
                           pendapatan yang mengurangi nilai ekuitas

                     Perlakuan khusus koreksi Pendapatan – LRA:

                         Pengembalian  yang  sifatnya  normal  dan  berulang  atas  pendapatan-LRA  pada
                           periode  penerimaan  maupun  pada  periode  sebelumnya    pengurang
                           pendapatan.




                                                                                                            27
               Modul Ringkas Satker: Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33