Page 9 - Modul Kebijakan Akuntansi
P. 9
C.6. Pengungkapan
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengakuan, penilaian, dan pengukuran.
Rician jenis dan saldo menurut umur.
Penjelasan atas penyelesaian piutang (masih di K/L atau sudah diserahkan
penyelesaiannya ke PUPN).
Jaminan atau sitaan jika ada.
C.7. Perlakuan khusus
Penyajian piutang berupa bagian lancar atas TPA, TP/TGR, dan Piutang Jangka Panjang
pada Laporan Keuangan interim Sem. I disajikan sebesar TPA, TP/TGR, dan Piutang
Jangka Panjang yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan setelah tanggal laporan.
Piutang yang penagihannya diserahkan kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,
pencatatan atas piutang tersebut tetap melekat pada satuan kerja instansi yang
bersangkutan.
D. KEBIJAKAN AKUNTANSI PIUTANG JANGKA PANJANG
D.1. Definisi
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan akan diterima lebih dari
12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
D.2. Jenis
Piutang tagihan penjualan angsuran (TPA)
Tagihan tuntutan perbendaharaan / tagihan tuntutan ganri rugi (TP/TGR)
Piutang jangka panjang penerusan pinjaman
Piutang jangka panjang kredit pemerintah
Piutang jangka pangjan lainnya
D.3. Pengakuan dan Pengukuran
Piutang Tagihan Penjualan Angsuran (TPA).
Diakui pada saat terjadinya penjualan angsuran.
Diukur sebesar tagihan dalam perjanjian.
Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR).
Diakui pada saat ditetapkannya TP/TGR.
Diukur sebesar tagihan dalam surat keterangan/keputusan..
Piutang Jangka Panjang Lainnya.
Diakui pada saat timbulnya hak pemerintah untuk menagih kepada pihak lain.
Diukur sebesar nilai nominal transaksi yang berakibat pada timbulnya hak tagih
pemerintah.
8
Modul Ringkas Satker: Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual