Page 14 - Modul Kebijakan Akuntansi
P. 14
Updating nilai saldo persediaan diperhitungkan pada saat persediaan digunakan
dengan penyesuaian pada akhir periode pelaporan berdasarkan hasil stock opname.
E.2.3. Pengukuran
Nilai beban persediaan diperhitungkan dari total penggunaan persediaan selama
periode tahun anggaran atau dengan memperhitungkan saldo awal persediaan
ditambah dengan pengadaan persediaan dan dikurangi dengan saldo akhir atau nilai
sisa persediaan hasil stock opname.
Saldo akhir persediaan yang diperhitungkan dalam perhitungan beban persediaan
adalah nilai persediaan hasil stock opname, bukan catatan saldo persediaan dalam
hal terjadi perbedaan nilai.
E.2.4. Penyajian
Beban persediaan disajikan di Laporan Operasional pada bagian Kegiatan
Operasional.
Koreksi beban persediaan atas beban persediaan tahun anggaran yang lalu dilakukan
langsung pada pos persediaan dengan akun pasangannya “ekuitas” yang disajikan di
Laporan Perubahan Ekuitas.
E.2.5. Pengungkapan
Metode penilaian persediaan.
Perhitungan beban persediaan yang meliputi saldo awal, perolehan dan saldo akhir;
Persediaan yang diperoleh atau dikeluarkan dari transaksi hibah atau transfer
dari/kepada satker lain.
Nilai persediaan yang hilang, rusak atau using.
F. KEBIJAKAN AKUNTANSI ASET TETAP DAN BEBAN PENYUSUTAN
F.1. ASET TETAP
F.1.1. Definisi
Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas)
bulan untuk digunakan, atau dimaksudkan untuk digunakan, dalam kegiatan pemerintah
dan/atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
F.1.2. Jenis
Tanah
Peralatan dan mesin
Gedung dan bangunan
Jalan, irigasi dan jaringan
Aset tetap lainnya
Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
13
Modul Ringkas Satker: Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual