Page 19 - Modul Kebijakan Akuntansi
P. 19

  Aset yang telah diserahkan kembali ke pemerintah setelah perjanjian berakhir
                           dicatat  sebesar  nilai  bersih  yang  tercatat  atau  nilai  wajar  pada  saat  aset
                           diserahkan.
                     Kas yang dibatasi penggunaannya
                      Dicatat  sebesar  nilai  nominal  kas  yang  disishkan  atau  ditempatkan  pada  suatu
                      rekening.
                     Aset lainnya
                         Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah direklasifikasi ke
                           dalam aset lain lain menurut nilai tercatatnya.
                         Aset tersebut tetap disusutkan mengikuti kebijakan pada saat masih menjadi aset
                           tetap.
                         Proses penghapusan dilakukan paling lama 12 bulan sejak direklasifikasi kecuali
                           ditentukan lain oleh ketentuan perundang-undangan.

               G.5. Penyajian dan Pengungkapan


                     Aset tak berwujud
                         Aset tidak berwujud disajikan dalam neraca sebagai bagian aset lainnya.
                         Hal yang diungkapkan dalam Laporan keuangan atas aset tidak berwujud antara
                           lain:
                             Masa manfaat dan metode amortisasi.
                             Nilai tercatat bruto, jumlah amortisasi yang telah dilakukan dan nilai buku aset
                              tidak berwujud.
                             Penambahan maupun penurunan nilai tercatat pada awal dan akhir periode,
                              termasuk penghentian dan pelepasan aset tidak berwujud.
                     Kemitraan dengan pihak ketiga
                         Disajikan dalam neraca sebagai aset lainnya.
                         Hal hal terkait penggunaan harus diungkapkan di CaLK.
                         Aset selain tanah harus dilakukan penyusutan selama masa kerja.
                         Masa  penyusutan  dalam  rangka  kerjasama  pemanfaatan  melanjutkan  masa
                           penyusutan aset sebelum direklasifikasi menjadi aset kemitraan.
                         Masa penyusutan dalam rangka Bangun, Kelola, Serah adalah selama masa kerja
                           sama.
                         Pengungkapan yang harus dibuat sehubungan dengan perjanjian:
                             Pihak-pihak yang terkait
                             Hak dan kewajiban masing masing pihak
                             Ketentuan tentang perubahan perjanjian apabila ada
                             Ketentuan mengenai penyerahan aset pada saat berakhirnya perjanjian
                             Ketentuan kontribusi yang harus dibayar mitra ke Rekening kas negara
                             Penghitungan hak bagi pendapatan hasil kerja sama
                         Pengungkapan yang harus dibuat untuk aset:
                             Klasifikasi aset yang membentuk aset kerja sama
                             Penentuan biaya perolehan aset kerjasama
                             Penentuan penyusutan aset kerja sama
                         Setelah aset diserahkan dan ditetapkan penggunaannya, aset hasil kerja sama
                           disajikan dalam neraca dalam klasifikasi aset tetap





                                                                                                            18
               Modul Ringkas Satker: Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24