Page 175 - Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan by Muri Yusuf (z-lib.org)
P. 175

BAB 18   Beberapa Bentuk Penelitian Gabungan (Mixed Research)



                      11) Revisi Draf Model


                            Berdasarkan semua masukan, saran, dan kritikan pada langkah kesepuluh, pe-

                      ngembang model melakukan penyempurnaan model, termasuk di dalamnya perang-

                      kat yang menyertainya dan juga perbaikan bahasa yang digunakan.



                      12) Uji Coba Empiris dengan Subjek Lebih Luas dan Banyak


                            Pola pelaksanaan uji coba ini mengikuti langkah kesebelas, namun subjek uji

                      coba lebih luas dan lebih banyak. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian dalam pelak-

                      sanaannya dan mencatat semua masukan, saran, dan kritikan dengan hati-hati dan

                      teliti.


                      13) Revisi Model


                             Berdasarkan semua masukan, saran, dan kritikan pada langkah keduabelas, de-

                      ngan subjek yang memberi masukan yang lebih banyak dan area lebih luas, pengem-

                      bang model melakukan penyempurnaan model, dan termasuk di dalamnya perangkat

                      yang menyertainya. Andai kata kritikan dan masukan masih banyak, peneliti melaku-

                      kan uji coba seperti langkah keduabelas dan kemudian menganalisis masukan dan

                      menyempurnakan model. Kegiatan ini dilakukan sampai peneliti/pengembang yakin

                      model sudah baik dan siap dipasarkan.


                      14)  Pemassalan


                             Andai kata hasil revisi model yang terakhir sudah baik dan tidak ada lagi sa-

                      ran-saran perbaikan, maka langkah terakhir adalah pemassalan model/desain/pro-

                      duk yang sudah dihasilkan.

                            Model rancangan penelitian dan pengembangan banyak ditentukan oleh keter-

                      sediaan  informasi  terkait  dengan  model,  desain,  atau  produk  yang  akan  dihasil-

                      kan, serta hasil pengembangan apakah berupa model atau desain tentang sesuatu

                      ataukah akan menghasilkan sesuatu produk (barang) yang memenuhi “selera”, layak

                      jual, berdaya saing tinggi. Dalam kaitan dengan terakhir, perusahaan atau lembaga

                      mengembangkan tahapan pola yang lebih lengkap, yaitu: (1) pra-R &D; (2) R &D;
                      dan (3) post R & D, sehingga produk yang dihasilkan dan dipasarkan benar-benar

         a
          k           efektif dan efisien serta menguntungkan.
         a
          t
         s
         u
         p
         a
          i
         s
         e
         n
         o
          d
         n
          i
          /
         m
         o
         c
       .
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180